Found Love - Lima

521 55 6
                                    

Multimedia: SamMon :)

*-----*

               Sam terlihat tampan dalam balutan jas pilihan Mon sementara gadis cantik itu terlihat manis dalam dress yang membungkusnya sempurna.

Di hadapan mereka, tepatnya di kursi kemudi serta kursi penumpang, Arga dan Alin juga tampak selaras seperti Sam dan Mon yang sama-sama di undang ke acara serupa.

Saat mobil yang dikendarai oleh Arga berhenti tepat di depan restoran Mahardika yang menjadi tempat dimana mereka berkumpul, Sam menarik napas panjang. Gadis cantik bergigi kelinci itu gugup karena ia harus mempresentasikan usaha kecil-kecilannya di depan banyak orang.

Meski memang Sam sudah menghapal seluruh materi yang akan ia persembahkan pada banyaknya orang khususnya pada Tuan Mahardika sendiri, ia tetap merasa demam panggung sekarang.

Saat mobil berhenti, Sam melirik pada Arga yang tersenyum padanya "Ready?" ujar lelaki tampan itu dengan senyum khasnya yang sudah mulai terbiasa ditorehkan untuk Sam.

Dengan gugup, Sam menarik napas panjang seraya melonggarkan dasi yang ia kenakan agar napasnya tak sesak "I don't think I am" gadis itu berbisik, ia terpejam lantas menyenderkan kepalanya di jok mobil yang ia duduki.

Mon terkekeh sesaat, gadis cantik itu kemudian memberi kode pada Arga untuk keluar dan kedua orangtuanya mengangguk menyetujui.

Dengan lembut, Mon merengkuh Sam ke dalam dekapan "Dad akan baik-baik saja" ujar Mon seraya mengusap punggung milik Sam yang bergetar karena gugup.

"Dad kan hebat" Mon menarik pipi Sam dan membingkai itu menggunakan jemarinya.

Mon tersenyum lembut "Dan Princess yakin Dad nggak bakal mengecewakan Princess dengan membuat presentasi buruk" gadis cantik bertubuh mungil itu terkekeh di akhir kata hingga Sam melakukan hal yang sama.

Gadis cantik bergigi kelinci itu kemudian menutup jarak di antara mereka berdua dan mencium Mon dalam-dalam.

Belum sempat Sam menyeruakkan lidahnya agar bisa mengeksplor isi mulut milik Mon, gadis bertubuh mungil itu sudah lebih dulu menarik diri dari sesi ciuman mereka "Papa mengintip dari luar" ujar Mon berbisik di antara kening mereka yang masih menyatu.

Sam terkekeh seraya menarik diri lantas kemudian merapikan kembali setelannya yang sempat sedikit kusut karena ditarik oleh Mon.

Gadis cantik bergigi kelinci itu kemudian merapikan dasinya "Aku akan mempersembahkan presentasi yang terbaik untukmu, Mon" ujar gadis itu dengan percaya diri sebelum kemudian keluar dari mobil dan mengikuti Arga serta Alin yang sudah menunggu mereka di depan restoran.

Mon menggenggam lengan Sam lantas mengikuti langkah dari kaki jenjang milik Sam yang menuntun mereka menuju restoran.

Suasana restoran Mahardika yang baru saja selesai di renovasi setelah kebakaran beberapa saat lalu berubah drastis menjadi seperti restoran kelas atas.

Meski memang betul restoran Mahardika ini merupakan restoran ternama di kota mereka, tapi tempat ini sempat jatuh pada beberapa bulan kebelakang karena adanya Cafe Kai yang menandingi.

Sekarang, dua pengusaha muda itu bergabung untuk membuat bisnis bersama dan inilah akibatnya.

Resto Mahardika yang kembali ke ranking satu dengan Cafe Kai sebagai pelengkapnya.

Harus diakui, pemilik restoran Mahardika ini memiliki pemikiran yang luas dan sedikit licik.

Sam pernah membaca artikel tentang kepemilikan Mahardika yang sempat menjadi skandal di kalangan pebisnis.

FOUND LOVE (FREENBECKY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang