58. Ikut Ambil Bagian

1.5K 73 7
                                    

Stetoskop ditarik dan bagian kancing pakaian pasien kembali dirapihkan. Sambungan dari beberapa kabel elektroda dilepaskan dan baru kemudian laju pernapasan diturunkan perlahan. Bibir pucat yang sedikit terbuka dibalik masker oksigen berembun tersebut membuat Atiana memalingkan wajah.

"Dokter?"

Baru setelahnya Atiana mengerjap dan meneguk ludahnya perlahan. "Oh, maaf saya kurang fokus tadi."

"Ruangan pindai CT sudah siap. Apa pasien akan dipindahkan sekarang?"

Lalu tatapan Atiana jatuh pada wajah pucat Langit. Gerakan dadanya yang naik turun lambat serta keberadaan memar keunguan disana yang disebabkan oleh benturan cukup kuat oleh tepian anakan tangga. Tangan Atiana terulur untuk menutupnya.

"Cedera tulang lehernya cukup serius, jadi perhatikan dan jangan sembarangan mengganti collar atau penyangga lehernya tanpa memberitahu saya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cedera tulang lehernya cukup serius, jadi perhatikan dan jangan sembarangan mengganti collar atau penyangga lehernya tanpa memberitahu saya."

"Baik, Dokter."

■■¤¤■■

CERITA INI SUDAH PERNAH DITAMATKAN DI WATTPAD. PART LENGKAP BISA DIBACA DI KARYAKARSA

Istri Untuk Mas Langit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang