Ruang Mawar
Room 07"Enghh..."
Gerakan samar dari jemari lembut dalam genggamannya membuat Atiana bereaksi cepat. Erangan samar menyusul kemudian dari bibir Langit yang membuka.
"Lang, kamu bangun?"
"Aangghhh... hhh..." erangan samarnya semakin membuat uap tebal bergumul pada permukaan masker oksigen bening yang merungkup wajah Langit.
"Syukurlah..." gumam Atiana berkali-kali. Diarahkannya tangan Langit yang terkulai untuk diciumi lembut. "Aku lega kamu bangun..."
Kelopak mata Langit yang membuka sedikit terlihat meredup. Perlahan, bola mata dibaliknya begulir lanbat. Kesadarannya jelas belum sepenuhnya kembali. Tetapi Atiana bersyukur ketika kelopak mata Langit kembali tertutup berbarengan dengan panggilan lembut dari arah pintu ruangan perawatan.
■■¤¤■■
Tangannya terulur mengelus sisi kepala Langit. "Geger otak ringan, Bu. Kondisinya masih harus terus dipantau."
"Kasihan sekali..."
■■¤¤■■
CERITA INI SUDAH PERNAH DITAMATKAN DI WATTPAD. PART LENGKAP BISA DIBACA DI KARYAKARSA
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Untuk Mas Langit [END]
DragosteDi hari pernikahannya, Kinara Laurasia Mahardika mengetahui fakta bahwa Rega-calon suaminya ternyata berselingkuh. Alasannya sangat mengejutkan, bahwa seama 7 tahun mereka berpacaran Kinara hanya membatasi pelukan atau sekedar ciuman di pipi. Bagaim...