61. Dosa yang Tidak Disesali

1.7K 67 9
                                    

Ruang Mawar
Room 07

Ruang MawarRoom 07

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enghh..."

Gerakan samar dari jemari lembut dalam genggamannya membuat Atiana bereaksi cepat. Erangan samar menyusul kemudian dari bibir Langit yang membuka.

"Lang, kamu bangun?"

"Aangghhh... hhh..." erangan samarnya semakin membuat uap tebal bergumul pada permukaan masker oksigen bening yang merungkup wajah Langit.

"Syukurlah..." gumam Atiana berkali-kali. Diarahkannya tangan Langit yang terkulai untuk diciumi lembut. "Aku lega kamu bangun..."

Kelopak mata Langit yang membuka sedikit terlihat meredup. Perlahan, bola mata dibaliknya begulir lanbat. Kesadarannya jelas belum sepenuhnya kembali. Tetapi Atiana bersyukur ketika kelopak mata Langit kembali tertutup berbarengan dengan panggilan lembut dari arah pintu ruangan perawatan.

■■¤¤■■

Tangannya terulur mengelus sisi kepala Langit. "Geger otak ringan, Bu. Kondisinya masih harus terus dipantau."

"Kasihan sekali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kasihan sekali..."

■■¤¤■■

CERITA INI SUDAH PERNAH DITAMATKAN DI WATTPAD. PART LENGKAP BISA DIBACA DI KARYAKARSA

Istri Untuk Mas Langit [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang