Bab 3. Senorita

560 58 3
                                    

< JaeJae Park >

Maaf, Hari ini aku tidak bisa menemuimu. Aku ada urusan. Akan aku kabari lagi nanti.

Doyoung mengembuskan nafasnya kasar begitu membaca sebuah pesan dari satu-satunya teman yang ia miliki itu. Cukup kesal, karena ia telah menunggu lebih dari 15 menit di depan gerbang. Tapi tak apa, membatalkan janji karena urusan mendadak memang ciri khas putra konglomerat. Jadi, daripada terus menggerutu dan berakhir kehilangan waktu luang, Doyoung lebih memilih untuk lekas berlari menuju bus yang baru saja datang. Menaiki bus itu untuk pergi ke kawasan Guryong-dong.

Sepintas, kalian mungkin asing dengan nama itu, tapi sebenarnya tidak. Guryong-dong adalah kawasan kecil yang masih sama-sama berada di Distrik Gangnam. Ya benar, kalian tidak salah, Gangnam. Distrik yang terkenal melalui lagu yang dipopulerkan penyanyi Psy 'Gangnam Style', juga dikenal sebagai distrik terkaya di Seoul. Berbagai gedung pencakar langit menjulang tinggi membuat penampilan Distrik Gangnam seperti menjadi wajah modern Korea.

Tapi, dibalik kemegahan itu, Guryong-dong memiliki penampilan yang jauh berbeda dibanding dengan daerah sekitarnya. Singkatnya, kalian bisa menyimpulkan bahwa Guryong-dong adalah kawasan kumuh yang telah menjadi bukti terjadinya kesenjangan sosial di Korea Selatan. Dan naasnya, Doyoung yang hanya tinggal berdua dengan sang Eomma adalah bagian dari terburuk dari kesenjangan itu.

Eomma ! Aku pulang !!! Eomma !!! Eomma aku pul---

"Syuut...kau ini berisik sekali. Eomma sedang berkemas."jawab Eomma Kim yang membuat Doyoung seketika berteriak terkejut.

"Mwo ! Berkemas ? Tunggu...apa maksud Eomma, Eomma akan meninggalkanku ?!"tuduh Doyoung yang pada akhirnya mendapatkan geplakan keras dari tangan sang Eomma.

Plak !

"AW ! Kenapa Eomma malah memukulku, eoh !"Protes Doyoung sembari mengusap ubun-ubun kepalanya yang sakit.

"Mana mungkin Eomma akan meninggalkanmu. Kamu satu-satunya teman hidup Eomma. Begini, duduk di sini sebentar...." Eomma Kim membawa tubuh Doyoung untuk duduk di sofa butut di ruang tamu rumah sewa mereka. Meraih kedua tangan sang putra dan lekas menggenggamnya dengan begitu erat. Dengan perlahan, bibir wanita paruh baya itupun berucap.

"Eomma mendapatkan pekerjaan baru. Menjadi asisten rumah tangga di rumah keluarga Seo. Gajinya cukup besar, mereka bahkan meminta Eomma untuk tinggal di sana. Bahkan dengann baiknya mereka menawari satu kamar lagi untukmu."terang Eomma Kim pada sang putra.

"Un-untukku ?"tanya Doyoung dengan raut terkejut.

"Ya ! Mereka tak sengaja tahu saat mewawancarai Eomma. Mereka tahu bahwa putra Eomma adalah pemegang rangking paralel sekaligus siswa beasiswa yang berprestasi di SMA Hanlim. Mereka ingin kau ikut dengan Eomma, kita bisa tinggal di sana, Doyoung."tambahnya lagi. Doyoung, tentu isi kepalanya jelas menolak ide yang baru saja terlontar dari bibir sang Eomma.

"Tapi Eomma, itu rumah orang lain. Lagipula di sini tidak buruk. Aku lebih suka di sini." Balas Doyoung yang sudah sangat jelas, bahwa itu hanyalah alibi.

Benar, alibi. Saat sang Eomma masih bekerja di restauran cepat saji, jam kerja Eomma tentu tak menentu, bahkan kerap kali sang Eomma pergi di malam hari dan baru kembali menjelang siang. Dan tentu, kepergian sang Eomma dimanfaatkan Doyoung untuk menjalankan misi rahasianya bersama Yoon Jaehyuk. Misi yang membuat Jaehyuk seringkali mengajaknya menyelinap pergi di pagi-pagi buta. Dan jika ia menuruti permintaan sang Eomma untuk ikut tinggal di rumah di mana sang Eomma bekerja, lantas bagaimana ia akan membantu Jaehyuk ?

"Doyoung ! Doyoung- ah ! Kim Doyoung !"teriak sang Eomma yang sontak membuat lamunan Doyoung sirna.

"Kenapa melamun ? Kamu tidak suka ya jika kita pindah, eum ? Eomma juga menyukai tempat ini. Meskipun jelek dan berada di lingkungan yang kumuh, tapi ada begitu banyak kenangan bersama Appa yang tertinggal di sini. keunde, Eomma ingin membuat hidupmu ke depan jauh lebih baik daripada kehidupan yang Eomma miliki Doyoung-ah. Dengar, jika kita bisa tinggal di rumah keluarga Seo, kita bisa menghemat uang yang seharusnya kita gunakan untuk sewa. Eomma bisa menabung untuk kuliahmu nanti. Kau anak pintar, mana mungkin Eomma akan membiarkan dirimu berkuliah di tempat yang tidak bagus, eoh."Eomma Kim masih terus memberikan pengertian pada Doyoung.

ELLITE : THE BEST REVENGE || JEONGJAE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang