ELLITE : THE BEST REVENGE || JEONGJAE

Bab 27. Ide Gila

Bisikan-bisikan diselingi dengan cekikikan yang tertahan menyambut kedatangan para anggota Red Sparks. Mereka baru saja melewati lorong-lorong kelas untuk menuju kantin, tapi sejauh mata memandang hanya ada tatapan aneh dari para siswa dan siswi Hanlim yang ditujukan untuk masing-masing dari mereka. Mulanya, para anggota Red Sparks itu menyangka bahwa siswa-siswi Hanlim tengah bermaksud mentertawakan wajah mereka yang babak belur. Tapi saat seorang siswa laki-laki yang merupakan anggota Club radio sekolah menghampiri mereka dengan tawa dan ponsel di tangan. Amarah pun menguar.

Di sana, di dalam ponsel itu jelas terlihat video di mana Yeonjun, Beomgyu dan Heeseung yang tengah dalam kondisi babak belur berdiri berjajar di pinggiran jalan raya dalam posisi telanjang. Rekaman itu hanya berdurasi satu menit namun sudah sangat jelas memperlihatkan kekonyolan yang terjadi semalam.

Ya, tebakan kalian benar. Semalam, setelah Haruto dan Chanbin berhasil menghajar para anggota Red Sparks, Junghwan dan Jihoon menyusul untuk mengerjai sekaligus merekam para anggota Red Sparks yang tengah babak belur dan telanjang. Menyebarkan video itu di situs gosip sekolah hingga sukses menjadi objek tertawaan semua siswa-siswi Hanlim di pagi harinya.

"Jadi bagaimana, mau wawancara kapan untuk radio sekolah ? Ouh ! Don't worry, wawancara di radio adalah hal yang cukup menguntungkan untuk orang-orang yang suka bertelanjang layaknya orang gila semacam kalian."ucap siswa laki-laki itu pada Yeonjun, Beomgyu dan Heeseung. Berjalan pergi begitu saja setelah puas mengejek dan mentertawakan ketiganya.

"Sial, ini pasti ulah Treasure Five. Mereka merekam kita secara diam-diam setelah menghajar dan menelanjangi kita."umpat Beomgyu. Namja berwajah manis itu bahkan menatap nyalang pada beberapa siswa di sekitarnya agar tak lagi mentertawakan Red Sparks.

"Para bajingan itu, awas saja, aku akan membalas mereka nanti. Di mana Hyunsuk ?"tanya Heeseung dengan rahang yang terlihat begitu mengeras. Sepertinya amarah namja itu telah sampai di ubun-ubun.

"Dia bilang ingin ke toilet. Why look for him ?" Sahut Yeonjun pada Heeseung.

"Kau lupa. Aku menyuruhnya untuk merekam saat aku melecehkan Jaehyuk. Jika kita mengunggahnya ke situs gosip sekolah, kita bisa membalas T5 dengan rasa malu yang jauh lebih besar. Terutama, untuk Jeongwoo dan adik bodohnya itu."terang Heeseung yang tentu saja membuat Yeonjun dan Beomgyu menyeringai senang. Mulai melangkah pergi mengekori sosok Heeseung yang sepertinya berniat untuk mencari sang adik, Choi Hyunsuk.

Choi Heeseung, pemimpin Red Sparks itu telah berekspektasi begitu tinggi. Di dalam kepalanya telah terancang berbagai rencana jahat untuk balas mempermalukan T5 tanpa menyadari bahwa apa yang ia cari dari sosok Choi Hyunsuk adalah sebuah hal yang maya. Rekaman yang ia cari, tidak pernah ada dan bahkan tidak pernah di buat oleh sang adik. Membuatnya murka semurka-murkanya hingga menyeret pemilik tubuh pendek itu ke dalam gudang sekolah.

Heeseung benar-benar mengamuk. Namja tampan itu menggila hingga tak lagi mendapatkan kewarasannya. Ia lupa, bahwa yang tengah ia hadapi saat ini adalah adik kandungnya sendiri. Ia terlena dengan emosi yang ia punya hingga tak menyadari bahwa yang ia lakukan teramat sangat menyakiti hati dan fisik Hyunsuk.

PLAK /

Satu tamparan menjurus Bogeman mendarat di wajah ayu seorang Choi Hyunsuk. Tamparan itu begitu keras dan kuat hingga sukses membuat kepalanya berputar dan darah mengalir dari sudut bibirnya. Tak puas sampai di situ, sosok yang menjadi pelaku pemukulan yang tak lain adalah kakaknya sendiri, Choi Heeseung juga mendorong tubuh pendek Hyunsuk hingga menabrak rak-rak yang berisi peralatan olahraga. Ya, kebetulan, Heeseung tengah menghabisinya di gudang yang berisi peralatan olahraga.

"STUPID BOY ! aku memintamu untuk merekamnya, sialan ! Tapi kau----ARGHH ! STUPID, STUPID, STUPID ! Fuck You, Choi !" Teriak Heeseung dengan wajah yang begitu memerah. Urat-urat nadi di lehernya bahkan sampai bermunculan sangking marahnya ia pada sang adik kandung.