Blak /
Junghwan menutup kasar pintu mobilnya sesaat setelah ia memarkirkannya di basement rumah. Awalnya, ia berniat untuk lekas menuju Arena dan menyusul anggota T5 yang tengah bertanding melawan Red Sparks, namun rasa lelah setelah hampir 8 jam melakukan pemotretan membuat tenaga Junghwan terkuras. Ditambah ia melakukannya atas paksaan dari sang Ayah yang mengancam akan memindahkan sekolahnya ke luar negeri jika menolak, puaslah Junghwan harus berakhir di tempat pemotretan dalam kondisi mood yang hancur.
Junghwan sangat lelah. Satu-satunya hal yang ia ingin lakukan sekarang adalah lekas mandi dan tidur. Namun karena rasa haus yang menyerang kerongkongannya, namja tampan dengan rambut gondrong yang diikat setengah itu kini berbelok sebentar ke arah dapur sebentar untuk meneguk segelas air.
Junghwan pikir, di jam-jam larut seperti ini, di tambah Ayahnya juga tengah melakukan perjalanan bisnis ke luar negeri, tak akan ada satupun eksistensi dari sosok penghuni rumah yang akan ia lihat. Tapi nyatanya Junghwan salah, suara seseorang yang sedang sibuk bertelepon dari taman belakang dekat dapur menarik atensi Junghwan untuk mendekat. Cukup terkejut bahwa sosok Kim Doyoung rupanya masih terjaga saat hampir semua lampu rumah telah di matikan. Hanya tersisa lampu-lampu kecil yang tak seberapa terang.
Maaf tapi aku sudah tidak tinggal di flat lagi.
Eommaku mendapatkan pekerjaan baru. Dan majikan Eomma berbaik hati untuk memberikan kami tempat tinggal
I know, untuk masalah itu bisa kita bicarakan besok. Saat ini aku juga sedang mencoba untuk terus mencarinya
Kurang lebih pembicaraan semacam itulah yang Junghwan dengar. Terdengar sangat serius hingga membawa kedua kaki sang namja Seo untuk melangkah ke sumber suara. Di sana, di bangku taman, seorang Kim Doyoung baru saja meletakkan ponselnya di atas meja kecil di sudut ruangan. Mulai menggeser lagi keypad laptop yang kini tengah menampakkan sebuah artikel tentang keluarga Choi. Ya, Junghwan tentu tahu dengan wajah yang tersampir di artikel, itu salah satu teman Ayahnya.
Doyoung terlihat begitu serius dengan apa yang ia kerjakan, sampai tidak menyadari bahwa Junghwan mulai melangkah mendekatinya. Berhenti tepat di belakang sang namja Kim lalu menumpukan kedua tangannya di atas meja. Mengungkung tubuh Doyoung dari arah belakang. Dekat, sangat dekat. Doyoung bahkan bisa merasakan deru nafas sang namja Seo yang kini meletakkan kepalanya di bahu kiri Doyoung. Membuat Doyoung terlonjak kaget dan hampir saja berteriak jika tangan sang namja Seo tak cepat-cepat menutup mulutnya.
"Choi Mino ? Untuk apa membaca artikel tentang CEO SK-II. Sedang mencari Sugar Daddy ?" bisik Junghwan yang sontak membuat Doyoung beranjak dari duduknya. Membuat tubuh Junghwan yang sempat mengungkungnya kini bergerak mundur beberapa langkah.
"Maaf, tapi aku bukan orang seperti itu. Aku--hanya tak sengaja melihat artikel-artikel bisnis untuk memberiku motivasi."jawab Doyoung setelah dengan cepat menutup layar laptopnya. Untuk ukuran siswa beasiswa, Macbook versi terbaru yang tengah Junghwan lihat saat ini terasa cukup mengesankan. Ah, mungkin saja Hadiah perlombaan, pikir Junghwan.
"Benarkah ? Aku kira kau tipe penggoda."sahut Junghwan lagi. Bisa ia lihat wajah Doyoung memerah, sorot matanya menatap Junghwan nyalang dan kesal, seperti ingin marah namun Junghwan yakin namja itu tak akan berani melakukannya. Buktinya, Doyoung kini terlihat membereskan laptop dan buku-bukunya. Membungkuk hormat pada Jungwhan dan berniat pergi. Meski, baru juga dua langkah Doyoung berjalan, seruan dari mulut sang namja Seo sukses menghentikan langkahnya.
"Mau tidur di kamarku lagi ? Kau mungkin bisa menemaniku bermain sebentar, Kim Doyoung."Junghwan menyeringai nakal. Duduk di atas meja dengan tangan yang di masukkan ke dalam saku celana. Menatap punggung Doyoung yang dengan perlahan mulai berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELLITE : THE BEST REVENGE || JEONGJAE
FanficBlurb : Yoon Jaehyuk, secara diam-diam mencari pelaku atas kecelakaan yang menimpa dirinya dan keluarganya 10 tahun lalu. Kecelakaan itu, selain menewaskan kedua orangtuanya, juga menjadikan dirinya sebagai seorang tuna rungu. Membuatnya lantas diam...