Huening Bahiyyih menyukai Watanabe Haru sejak pertama kali ia bertabrakan dengan pria itu di lorong sekolah. Haru yang memiliki senyum manis dan sikap yang ramah membuat Hiyyih jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun karena tidak memiliki nyali ya...
Liburan semester sebentar lagi usai, Hiyyih pun bersiap-siap membeli keperluan sekolah seperti sepatu, tas dan alat tulis baru. Sudah tradisi di keluarganya setiap kenaikan kelas pasti semua peralatan sekolah harus baru.
Hiyyih sih seneng-seneng aja ya, lumayan buat nambah koleksi tas dan sepatunya, juga bisa buat ganti-ganti.
Kebetulan sepupu jauhnya, Kak Yujin datang ke rumah. Langsung aja Hiyyih meminta sepupunya menemaninya berbelanja. Hiyyih akui, Kak Yujin ini melek banget kalo masalah fashion, cewek itu bisa bantu Hiyyih memlilih tas atau sepatu yang cocok untuk Hiyyih.
Saking asiknya belanja sama Kak Yujin, Hiyyih sampe lupa bales chat Ricky dari pagi.
Ya, semenjak libur semester, mereka jadi lebih intents chattingan, sesekali mereka mengobrol via telepon.
Bahkan Hiyyih gak exepct bakalan bisa sedekat ini sama cowok yang notabene nya sudah dianggap musuh sejak pertama kali bertemu.
Sifat dingin dan cuek cowok itu perlahan mulai berubah, Ricky jadi lebih care dan sering bersikap manis terhadapnya.
Cewek mana yang gak baper digituin apalagi modelan cowoknya kayak Ricky.
Hiyyih sebisa mungkin gak mau telalu bawa perasaan, Ia masih takut untuk jatuh cinta lagi dengan seseoang.
Lagipula bukan berarti Ricky suka padanya kan? Hiyyih sangat yakin, Ricky masih mencintai Vicky. Gak mungkin dia secepat itu move on dari Vicky apalagi mereka udah bertahun-tahun bersama.
Waktu awal chattingan pun kadang Ricky masih sering ngebahas soal Vicky walaupun sekarang udah jarang malah gak pernah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
