Ricky menghela nafasnya setelah berulang kali membaca chatnya dengan Hiyyih.
Hiyyih hanya membaca pesannya yang sudah terkirim seminggu lalu. Gadis itu benar-benar mengabaikannya.
Rasanya seperti dejavu, Ricky ingin selalu berbicara dengan gadis itu secara langsung namun Hiyyih selalu berusaha keras untuk menghindarinya.
Sebenarnya Ricky punya ide supaya Ia bisa berbicara dengan Hiyyih secara 4 mata, namun Ricky ragu rencana itu akan berjalan mulus. Tapi apa salahnya mencoba kan?
Mumpung anaknya lagi ke kamar mandi, Ricky mau minta bantuan ke teman sebangku Hiyyih—Sully.
Ricky bingung sih harus mulai darimana karena dia gak pernah ngobrol sama Sully sebelumnya.
Tapi demi Hiyyih, Ricky rela membuang rasa gengsi untuk memulai percakapan dengan Sully.
"Ssstt... Sully.... " Ricky mencolek punggung cewek itu pelan.
Gyuvin—teman sebangkunya pun heran kenapa tiba-tiba Ricky manggil Sully padahal sebelumnya mereka belum pernah berbicara satu sama lain.
Apa jangan-jangan Ricky naksir Sully?? Padahal Gyuvin lagi ngincer Sully, masa iya dia harus bersaing dengan Ricky, ahh payah banget!!
"Iya?" Sully menengok.
"Boleh minta tolong gak?" Tanya Ricky.
Sully ragu ingin menjawab 'ya' karena Ia juga bingung kenapa tiba-tiba Ricky meminta bantuannya padahal mereka belum pernah mengobrol sebelumnya.
"Minta tolong apa?" Gadis itu menjawab dengan pertanyaan yang menurutnya aman.
"Nanti abis makan siang tolong ajak Hiyyih ke halaman belakang tapi lo gak usah ikut, please.... Besok gue traktir lo deh," ujar Ricky.
Banyak pertanyaan di kepala Sully, namun gadis itu lebih memilih untuk tidak mengutarakannya dan menyetujui untuk membantu lelaki itu.
"Oke," jawabnya singkat lalu kembali mencatat rangkuman di papan tulis.
"Thanks ya!" Ricky tersenyum penuh kemenangan, sudah Ia duga, gadis itu mudah diajak kerja sama karena sepertinya Sully bukan tipe orang yang ingin tahu urusan orang.
Tidak seperti teman sebangkunya. "Mau ngapain, bro?" Tanya Gyuvin yang sedari tadi mendengarkan percakapan mereka berdua.
"Kepo lo."
•
"Hie, nongkrong dulu yuk di halaman belakang," ajak Sully selepas mereka makan siang.
Hiyyih mengernyitkan dahinya, "tumben banget."
"Iya, sumpek soalnya di dalem kelas mulu," jawab Sully se-natural mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Somethin Kinda Crazy ✓
FanficHuening Bahiyyih menyukai Watanabe Haru sejak pertama kali ia bertabrakan dengan pria itu di lorong sekolah. Haru yang memiliki senyum manis dan sikap yang ramah membuat Hiyyih jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun karena tidak memiliki nyali ya...