A story inspired by Jongho OST - A Day
*
*
*
I miss you all day long
I want to turn back our time
No matter what day comes, I remember you
I will engrave your name deep into my heart
*
*
*
PAST
01 September 2012Liburan musim panas yang berlangsung satu bulan baru saja resmi berakhir. Memasuki semester baru, para siswa siswi Sekolah Menengah sudah kembali dipaksa untuk beraktifitas. Belajar, persiapan ujian yang menuntut kerja keras sembari harus berusaha melawan kemalasan setelah istirahat yang panjang.
Beruntung cuaca di luar kini sudah tidak sepanas hari-hari kemarin mengingat sebentar lagi musim gugur akan segera tiba. Tapi tetap saja, bagi anak pelajar, setiap hari rasanya sama. Menyebalkan.
"Ya !!! Jung Wooyoung ! Sudah berapa kali aku ingatkan, jangan lari-lari dikoridor depan kelas !"
Teriakan gadis pendek berkacamata bulat dengan nametag bertuliskan–Min HeeJin–jadi pengawal hari pertama di Sekolah Menengah Cheongdam.
Gadis berstatus ketua kelas itu berdiri di ambang pintu dengan kedua tangan berada dipinggang. Ia sedang memandang kesal kepada seorang pemuda petakilan yang baru membuat onar didepan kelas.
"Jung Wooyoung, masuk dan kembali ke tempat dudukmu ! Sebentar lagi kelas kita akan di mulai."
Pemuda bernama Jung Wooyoung itu menolehkan wajah sesaat lalu menggeram. "Aish, ... ketahuan."
"Demi Tuhan, ini baru hari pertama, tolong jangan bertingkah dan membuat masalah," gerutu Heejin.
Dengan satu tangan yang di letakkan depan dada dan satu lagi menyentuh bagian perut bawahnya, pemuda itu merintih palsu sambil memasang raut memelas yang canggung dan seakan-akan dipaksa.
"Heejin-ah, aduh ... perutku sakit sekali dari tadi, aku rasa isinya akan keluar. Sepertinya aku sakit. Kalau Kim-ssaem datang, tolong bilang padanya kalau aku diare. Sumpah, ... aku tidak tahan lagi."
Gadis itu berdecih, "Kau pikir aku percaya ? Ini hanya akal-akalan barumu saja untuk bolos kan ?"
Jung Wooyoung mengelak defensif. "Hah ? Apa ? Akal-akalan ? Tentu saja tidak ! Aku serius, tolong rasanya sakit sekali ! Sepertinya aku salah makan tadi pagi, Aku hanya butuh istirahat sebentar saja diruang kesehatan. Kau tahu aku lemah apalagi di cuaca yang sedang panas ini, seperti hampir mati."
"Berlebihan, cepat masuk ! "
"Ketua ! Kau tega sekali ! Beri aku keringanan satu kali ini saja." Wooyoung memelas dengan tampang kasihannya sambil mengangkat angka satu dengan jari. "Aku akan kembali sebelum kelas Yoo-ssaem, aku janji, percaya padaku, oke ? Ya, ya ? Tolong."
Percaya ? Yang benar saja.
Kalimat yang hampir sama sudah pernah Heejin dengar berulang kali sebelumnya. Gadis itu sangat yakin Jung Wooyoung akan menghilang dari kelas sampai pulang sekolah nanti. Pada dasarnya Jung berandalan satu itu pandai membual, Heejin tidak akan mungkin termakan omongannya lagi kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Day || Woosan
ФанфикCinta ? Dulu Wooyoung percaya tentang itu, tapi sekarang baginya semua hanya lelucon. "Aku ingin putus ... " Sejak hari dimana Wooyoung mendengar kalimat itu, ia mulai membenci segala hal yang berhubungan dengan cinta dan romansa. Wooyoung sudah be...