Bertemu (3)

2K 92 1
                                    

Malam ini saat nya keluarga Ara dan keluarga dari lelaki yang di jodohkan dengannya bertemu. Mereka bertemu di salah satu restoran di Jakarta.

"Ara sudah siap belum, kenapa lama sekali" teriak ayah

"Bentar ayah" jawab Ara

Ara pun mulai turun dari kamarnya yang berada di lantai 2. Ia turun menggunakan dress berwarna putih.

"Di sana nanti kamu jangan mempermalukan saya, dan kamu tidak boleh menolak tentang perjodohan ini" ujar ayah

"Iya ayah" ucap Ara

Ayah, Ara, Kevin dan juga Diman kini sudah berangkat ke tempat di mana mereka akan bertemu. Ara sangat ketakutan akan bertemu dengan orang yang sama sekali ia tidak kenal

Sesampainya di sana ayah dan kedua kakak nya berjalan terlebih dahulu dan Ara ikut di belakang mereka bertiga.

"Halo pak Adipati, ibu Amelia maaf sudah menunggu lama ya?" Sapah ayah

"Kamu juga baru sampai pak Bagas" ucap Adipati

"Ohiya kenalin ini anak saya namanya Kevin dan Diman, dan ini putri saya namanya Ara yang akan di jodohkan dengan anak pak Adipati"ucap ayah

"Halo om, saya Ara" ucap Ara gugup

"Halo nak, cantik sekali kamu"ucap Adipati

"Loh, bukannya kamu ya yang kemarin nolongin saya"ucap Amelia

"Ehhh iya bun, ya ampun bunda apa kabar" ucap ara yang memang sudah lumayan akrab dengan Amelia

Beberapa hari yang lalu Ara sempat menolong ibu Amelia yang hendak tertabrak mobil

"Baik nak, kamu apa kabar" ucap Amelia

"Ara juga sehat Bun"ucap Ara

"Kamu kenal dengan Ara?" Tanya Adipati pada istrinya

"Ini yang aku cerita kemarin, yang aku bilang dia yang nolongin aku"ucap Amelia

"Ohh ya ampun, makasih ya nak sudah nolongin istri saya"ucap Adipati

"Iya om sama-sama"ucap Ara

"Ayo silahkan duduk" ucap Amelia mempersilahkan

Semuanya pun duduk, di depan Amelia ada Ara, di depan Adipati ada Bagaskara ada di samping Bagaskara ada kedua anak lelakinya

"Maaf ya pak, anak saya belum datang lagi di jalan mungkin macet"ucap Adipati

"Tidak papa pak Adi, kita ngobrol ngobrol aja dulu selagi nunggu"ucap Bagas

"Ohiya kamu sekolah di mana nak?" Tanya Amelia pada Ara

"Ara baru aja kemarin lulus SMA Bun, sekarang persiapan buat masuk kuliah" jawab Ara

"Ohiya? Terus rencana kamu mau kuliah dimana"tanya Amelia

"Aku sih rencananya mau di univ nusa bangsa Bun" jawab Ara lagi

"Wahhh bagus dong, berarti nanti kamu satu kampus sama anak bunda"ucap amelia

"Itu juga kampus punya bunda nak, jadi kamu bisa lebih gampang masuk di sana"ucap Adipati

"Jadi itu kampus punya bunda?" Tanya ara

"Iya nak, nanti mama yang bantu kamu masuk di sana ya"ucap Amelia

"Gausah Bun, Ara mau masuk di sana dengan usaha Ara sendiri bukan karena orang dalam" ucap Ara

"Ya sudah kalo mau kamu begitu, tapi nanti kalo ada yang persulit kamu bilang sama bunda ya" ucap Amelia dan Ara pun mengangguk

Mereka lanjut berbincang, Ara sudah terlihat sangat akrab dengan Ara begitu pun Adipati. Dari tadi ayah nya Ara berusaha memberi Ara perhatian agar Adi dan Amelia tidak curiga

"Assalamualaikum pah mah, maaf Roni telat" ucap Roni yang berubah saja datang

"Gapapa nak, Salim dulu sama orang tuanya Ara" ucap Adipati

Lalu Roni pun Salim kepada ayah. Sebenarnya ia sangat malas tetapi ia tetap harus menghormati yang lebih tua darinya dan tidak mau mempermalukan orang tuanya jika ia bersikap tidak sopan

"Sudah besar kamu Ron, tambah ganteng lagi" ucap Bagaskara

"Hehehe biasa aja kok om" jawab Roni

Mereka pun melanjutkan makan dan perbincangan mereka dengan santai, mereka belum masuk ke dalam perbincangan yang serius.

"Karena kita susah selesai makan, kita masuk ke tujuan kita berkumpul di sini ya" ucap Adipati

Ara hanya menundukkan kepalanya karena ia tidak tau harus bilang apa. Dia menolak juga pasti itu tidak akan di terima oleh ayah nya karena tadi ia sudah mendapat peringatan

"Jadi dari dulu papa dan ayahnya Ara bersahabat, bahkan kita juga dulu membangun usaha bersama, hingga akhirnya kita sesukses sekarang. Dan dulu kita punya janji jika kita punya anak yang berbeda lawan jenis akan kita jodohkan" ucap Adipati

"Iya nak, kita sepakat anak pertama kita, tapi karena anak pertama ayah itu laki-laki dan kamu anak pertama dan juga laki-laki jadi tidak mungkin, makanya kamu akan Adi jodohkan dengan anak ayah, Ara" ucap ayah

"Jadi di sini papa mohon sama kalian agar tidak menolak ya nak" ucap Adipati

"Kamu gimana Ron, kamu mau kan?" Tanya Amelia

"Roni nolak juga pasti mama dan papa akan maksa kan? Jadi ya mau gimana lagi pasti Roni terima" ucap Roni

"Kalau Ara gimana nak?" Tanya Amelia lagi

"Aku ngikut aja Bun" ucap Ara

"Alhamdulillah kalo begitu, jadi kita bisa laksanakan pernikahannya 2 Minggu lagi" ucap Amelia dan di setujui oleh Adipati dan Bagaskara

"Ma,apa gak kecepatan, pernikahan kan harus banyak persiapannya" ucap Roni

"Iya Bun itu terlalu cepat" ucap Ara

"Lebih cepat lebih bagus sayang, kalian juga masih punya waktu untuk saling mengenal sebelum nikah kan"ucap Amelia

"Iya nak, papa udah siapin semuanya jadi kalian tinggal fitting baju aja" ucap Adipati

"Yaudah lah kalo gitu, Roni ikut aja" ucap roni

Kedua keluarga yang bertemu malam ini merasa bahagia karena kedua anaknya tidak ada yang menolak

"Yaudah ma,pa, om Roni duluan gapapa kan? Roni mau ketemu teman teman dulu" ucap Roni

"Gapapa Ron" ucap Bagaskara

"Gapapa nak, kamu hati hati ya jangan ngebut bawa motornya"ucap Adipati

"Iya pa, aku pamit ya assalamualaikum"ucap Roni

Setelah kepergian Roni, keluarga Salma pun ikut berpamitan untuk pulang juga

Little girls suffering Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang