20

2.2K 127 5
                                    

Saat Salma sudah tenang, Roni menuntun Salma turun ke lantai bawah. Di sana mereka berkumpul berbincang dan Roni terus menenangkan Salma.

"Udah lebih tenang sekarang" tanya Roni lembut. Salma pun mengangguk

"Kamu istirahat dulu aja ya, kamu mau aku antar ke kamar buat tidur?" Tanya Roni

"Gak usah Ron, aku disini aja aku takut di atas" ucap Salma

"Yaudah kamu tidur di sini aja" ucap Roni

Ia semakin mengeratkan pelukannya kepada Salma berusaha memberi kenyamanan.

"Kalian yang bawa salma ke sini?" Tanya Roni

"Iya Ron, tadi kita udah jelasin semuanya ke Salma dan dia setuju buat nemuin Lo" ucap Paul

"Thank you ya gais. Berkat kalian gue ketemu lagi sama Salma" ucap Roni

"Iya Ron sama sama. Sekarang Lo jagain sahabat gue ya, jangan sakitin dia lagi" ucap Aliya

"Iya Al tenang aja. Walaupun gue belum cinta sama dia, gue akan berusaha buat selalu sayang sama dia dan perlahan rasa cinta itu pasti muncul" ucap Roni

"Lo bawa Salma ke kamar deh Ron, kasian dia kalo tidurnya begitu" ucap bang nayl'

"Gak usah bang takutnya kalo dia bangun histeris lagi" ucap Roni

"Al, lo pindah ke kursi sana dong biar Salma bisa tiduran di sofa" sambung Roni

****

"Bang udah matang belum, laper nih gue" ucap kaluna

"Sabar lun, ini masih proses " jawab bang nayl'

Sore ini mereka semua sedang berkumpul di halaman belakang rumah. Mereka sedang BBQ merayakan kembalinya Salma kepada Roni.

Mungkin ini agak berlebihan tapi bagi Roni ini masih sangat kurang. Dengan sikapnya yang begitu kasar dulu terhadap Salma, dan wanita itu dengan sangat gampang langsung memaafkan nya.

"Ron, Salma belum bangun? Udah lama banget loh dia tidur" ucap Aliya

"Iya juga ya. Yaudah gue liat dulu ya kedalam " ucap Roni

Ia berlari menuju sofa tempat Salma tertidur tadi. Sesampainya di dalam ia melihat wanita itu sedang duduk dengan memeluk lututnya

"Sal kamu udah bangun dari tadi?" Tanya Roni pelan, tetapi tidak ada jawaban dari Salma

"Sal. Kita ke belakang yuk, yang lain lagi di halaman belakang" ucap Roni

"Aku takut Ron" ucap Salma

"Gak ada yang perlu di takutin sal, gak ada yang akan jahat lagu sama kamu" ucap Roni

"Maafin aku ya selama ini aku udah jahat udah nyakitin kamu, sampai bikin kamu trauma kayak gini" ucap Roni

"Tapi mulai sekarang aku gak akan kayak gitu lagi. Kita mulai semuanya dari awal ya, kamu gak perlu takut lagi sama aku karena sekarang aku yang akan ngelindungin kamu" ucap Roni dengan lembut

"Makasih Ron" ucap Salma

"Udah, sekarang kita ke belakang ya. Kamu belum makan loh dari tadi" ucap Roni

Salma yang sebenarnya masih sangat takut tetapi ia harus berusaha melawan rasa takutnya itu. Ia percaya dengan ucapan Roni tadi bahwa lelaki itu akan melindunginya walaupun trauma yang ia rasakan lelaki itu lah penyebab nya.

Roni menggandeng tangan Salma, berjalan menuju halaman belakang. Sesampainya di sana Roni memberi isyarat kepada teman temannya untuk lebih berhati-hati lagi

"Kamu duduk dulu disini, aku ambilin makanan dulu" ucap Roni Salma pun mengangguk

"Udah dari tadi sal bangunnya?" Tanya aca basa basi

"Iya ca, cuma gue gak tau kalian dimana jadi gue diam aja di dalam" ucap Salma

"Ehh besok kan hari Minggu, gimana kalo malam ini kita nginep aja" ucap kaluna mencairkan suasana

"Ya ijin dulu dong lun, sana tuan rumah" ucap syarla

"Tau Lo, udah kayak Lo aja yang punya rumah" ucap Aliya

"Yaudah sih tunggal tanya Roni aja" ucap kaluna

"Yaudah lo tanyain Sono" ucap Aliya

"Ron, malam ini kita boleh nginep gak?" Tanya kaluna

"Nginep? Emang nya kenapa kalian sampe mau nginep?" Tanya Roni kembali

"Ya besok kan hari Minggu, sekalian aja ntar malem kan kita bisa sharing, atau gak kita ngapain gitu biar malam Minggu kita ini gak ngebosenin" ucap kaluna

"Kalo gue terserah salma aja, kalo dia nyaman ya kalian boleh nginep" ucap Roni

"Gimana sal? Boleh gak" tanya kaluna

Salma yang di tanya pun tidak tau harus jawab apa, ia hanya menoleh kepada Roni yang sedang duduk di samping nya

"Kalo kamu nyaman dengan mereka nginep disini, boleh kok mereka nginep" ucap Roni

"Gapapa? Emang kamarnya cukup?" Tanya Salma

"Urusan kamar gampang, yang penting kenyamanan kamu dulu" ucap Roni

"Yaudah deh boleh, aku juga bosen kalo mereka gak ada" ucap Salma

"Yesss. Berarti malam ini kita nginep ya" ucap kaluna

"Kita juga gak sal, masa kita balik sih, ini kan udah malem" ucap Paul

"Dihh, lakik juga Lo ngapain takut pulang malem" sewot Aliya

"Gue gak nanya Ama lu" ucap Paul

"Boleh kok semuanya boleh nginep, biar rame juga. Gapapa kan Ron?" Ucap Salma

"Terserah kamu aja" ucap Roni

"Sekarang makan ya, dari siang kamu belum makan loh" ucap Roni

"Nanti aja Ron, lagi gak mood makan" ucap Salma

"Yaudah tapi nanti harus makan ya" ucap Roni

Tiba-tiba saja varo datang dengan tergesa-gesa. Membuat semuanya kaget

"Lu ngapa lari larian segala sih, makanannya juga gak bakal langsung habis" ucap Gaby

"Ini bukan soal makanan gab, tapi ini penting banget" ucap varo

"Emang kenapa sih, coba Lo cerita" ucap bang nayl'

"Ron sini dulu Ron, gue perlu bicara sama Lo" ucap varo

Roni pun menurut, ia menemui varo yang sedang duduk agak jauhan dari tempat duduk Roni dan Salma sebelumnya

"Ada apa sih heboh banget luu" ucap Roni

"Ini soal bini lu Ron" ucap varo dengan berbisik

"Emang kenapa sama istri gue? Dia kan udah baik baik aja" ucap Roni

"Justru itu Ron, Lo harus jagain Salma sebaik baiknya" ucap varo

"Lo cerita dulu masalahnya apa" ucap Danil

"Jadi gini, tadi pas gue balik dari minimarket, dari kejauhan gue liat seseorang yang mencurigakan gitu depan rumah, terus gue matiin tuh motor gue terus gue ikutin dan gue denger pembicaraan mereka. Mereka ngerencanain buat culik Salma malam ini juga" jalas varo

"Sial!! Terus lu tau gak orang nya" tanya Roni

"Dia Aldo Ron, mantan Salma dulu. Dan gue yakin ini masih ada sangkut pautnya sama Naura" ucap varo

"Kurang ajar mereka, mau nya apa sih" ucap Roni

"Tenang dulu Ron, Lo gak boleh emosi. Disini peran Lo penting banget, Lo harus jagain Salma jangan sampai rencana mereka berhasil" ucap bang nayl'

"Kalo itu lo gak usah ingetin gue, gue juga tau kok bang" ucap Roni

"Malam ini kita semua tidur di ruang tenngah ya, jangan biarin mereka tidur sendiri di kamar" ucap Roni

"Oke sip, kita harus jaga jaga" ucap bang nayl

Little girls suffering Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang