Roni tengah duduk di balkon kamarnya sembari menikmati kopi dan rokok di tangannya. Kepalanya pusing memikirkan hari esok, besok adalah hari pernikahannya dimana ia akan memiliki tanggung jawab yang besar karena akan menjadi seorang suami
Untuk menuntun dan mengurus dirinya saja belum beres bagaimana ia harus menjaga gadis yang akan jadi istrinya?
Tok..tok..tok..
"Ron, mama boleh masuk gak?" Ucap mama
"Masuk aja ma, gak di kunci kok" teriak Roni
Perlahan handle pintu pun terbuka menampilkan seorang wanita paru baya yang masih terlihat sangat cantik.
"Tumben kamu gak basecamp bareng temen kamu ron, ada yang lagi kamu pikirin?" Tanya mama
"Enggak kok ma, Roni cuma lagi males aja buat keluar" jawab Roni
"Kamu gak usah bohong sama mama Ron, mama tau kalo kamu lagi banyak pikiran. Kamu mikirin besok tentang pernikahan kamu?" Tanya mama dan Roni pun mengangguk
"Roni bingung ma, bahkan yang akan jadi istri Roni aja Roni belum kenal, gimana kalo Roni cuma nyakitin dia aja"ucap Roni
"Kamu pasti bisa jagain dia Ron. Mama tau cinta gak mungkin bisa tumbuh secepat ini, tapi cinta bisa tumbuh seiring berjalannya waktu jadi semuanya cuma tentang waktu aja" ucap mama
KAMU SEDANG MEMBACA
Little girls suffering
Teen Fictionseorang gadis yang selalu mendapat perlakuan kasar dari ayah dan kakak nya. karena sudah tidak mau mengurus akhirnya ia di jodohkan dengan lelaki yang sama sekali belum ia kenal. mereka menjalani pernikahan layaknya orang asing yang tinggal satu ata...