14

3.4K 181 9
                                        

Saat ini Roni baru saja pulang, entah dari mana lagi dia. Sejak kejadian kemarin di kampus, ia tidak lagi pulang ke rumahnya

"Ron, Lo dari mana aja, semalem gak pulang" ucap Salma

"Gue nginep di apart temen gue" ucap Roni

"Temen yang mana? Cewek atau cowok?" Tanya Salma

"Bisa gak sih, gak usah ikut campur!! Gue capek mau tidur"ucap Roni

Ia langsung naik ke lantai 2 dan masuk kedalam kamarnya

Tok..tok..tok..

"Ada apa lagi sih, Lo suka banget gangguin gue"ucap Roni kesal

"Tadi gue buat cake, Lo cobain ya" ucap Salma

"Gue gak minat dan gue gak suka cake" ucap Roni

"Cobain dikit aja, soalnya gue baru pertama kali buat ini jadi gue butuh pendapat Lo" ucap Salma

"Gue gak mau, gak usah maksa" ucap Roni

"Tapi Ron.."

Brakkk

Belum juga Salma menyelesaikan ucapannya, Roni sudah lebih dulu membanting piring kecil yang di pegang oleh Salma

Ini bukan yang pertama kalinya, sebelumnya Salma membuatkan kopi untuk Roni tetapi gelasnya juga di banting

Salma sangat terkejut dengan pergerakan dari Roni. Ia tidak menyangka bahwa Roni akan melakukan itu.

"Gue bilang gak mau ya gak mau!! Budeg Lo!" Bentak Salma

Air mata Salma sudah turun membasahi pipinya. Ia kaget dengan suara Roni yang membentaknya.

Setelah membentak Salma Roni kembali masuk kedalam kamarnya dengan membanting pintu kamarnya hingga membuat Salma kaget lagi.

Salma mengambil sapu untuk membersihkan serpihan kaca dan juga kue yang sudah hancur.

Siang ini Salma kembali ke caffe Amora tempat ia bekerja sebelumnya, tetapi karena sudah sangat lama tidak masuk kerja, ia ternyata sudah tidak ada kesempatan lagi untuk bekerja di sana

Salma keluar dan berjalan gontai di pinggir jalan, ia masih mencari cari tempat kerja yang lain, hingga ia lewat di depan salah satu caffe yang ternyata juga sedang mencari karyawan tetapi hanya untuk mencuci piring saja

Salma mencoba untuk masuk dan melamar pekerjaan di sana, karena caffe tersebut sudah sangat membutuhkan mereka langsung menerima Salma dan harus bekerja saat itu juga.

Kini hari semakin sore, karena ia harus bekerja sampai malam saat ini ia masih stay di caffe tersebut.

Saat sedang beristirahat ia melihat seseorang yang masuk ke caffe tersebut dengan menggandeng seorang wanita, ia sangat familiar dengan lelaki tersebut tetapi ia juga belum melihat jelas.

Saat lelaki itu menarik kursi untuk wanitanya ia bisa melihat dengan jelas wajahnya, dan ya, lelaki itu adalah Roni, entah sama siapa dia Salma tidak tau.

Saat lelaki itu menarik kursi untuk wanitanya ia bisa melihat dengan jelas wajahnya, dan ya, lelaki itu adalah Roni, entah sama siapa dia Salma tidak tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Little girls suffering Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang