-HappyReading-
***
Jam sudah menujukkan pukul 18:15WIB, Rakha yang tengah melaksanakan kewajibannya itu kini menadahkan kedua tangan nya, setelah salam terakhir telah selesai, Rakha melangsungkan sholatnya di ruang Rawat mala .
Tak terasa buliran bening dari pelupuk matanya mulai jatuh membasahi wajah berserinya, belum sempat dia berdoa sudah sehancur ini, apa lagi setelah dia menceritakan kesedihannya terhadap tuhan nya .
Rakha mulai terisak, menangis dalam diam tanpa suara, dirinya tidak mau mengganggu waktu istirahat istrinya yang kini tengah terlelap dalam tidurnya .
Rakha menatapnya mala yang kini terbaring lemah di brankarnya karna kondisinya yang sempat drop tadi, wajah pucat pasih yang rakha lihat, tapi itu tidak mengurangi sedikitpun kadar kecantikan istrinya .
Bayangan akan kejadian di taman itu kembali berputar di depan matanya layaknya kaset rusak, permintaan mala terasa ambigu di telinga nya juga di pikirannya, dirinya benar benar tidak menyangka saat mengetahui satu permintaan mala yang menurutnya sedikit membuat dirinya kecewa .
"Ya Allah, Kenapa istriku mempunyai pemikiran hal seperti itu"lirih Rakha dengan isakannya .
"Bukankah tiga kata yang sering aku ucapkan untuk nya sudah menjelaskan, bahwa aku tidak akan pernah bisa mencintai orang lain selain dirinya" .
"Tapi kenapa dia malah memintaku untuk melakukan hal yang tidak bisa aku lakukan, dan tidak akan pernah aku lakukan semqsa hidupku"cerita rakha pada tuhannya .
Flasback on .
"Aku mau mas Raden berpoligami"jawab mala membuat detak jantung rakha seakan berhenti berdetak .
Degg!! .
"Poligami"batin rakha saat mendengar jawaban dari istrinya itu .
"Sayang, kamu sedang tidak bercanda kan?"tanya rakha lembut dengan menatap mata mala dalam .
"Aku tidak bercanda mas Raden"jawab mala pada rakha, dirinya berpikir istrinya itu hanya tengah mengusilinya .
"Kamu tau kan Arti poligami itu apa?"tanya rakha lagi yang di anggukin mala .
"Tau, Suami boleh mempunyai istri lebih dari satu atau dua"jawab mala pada rakha .
"Lantas kenapa harus itu permintaan kamu?"tanya rakha lagi pada mala .
"Karna Aku tidak akan hidup lama lagi mas Raden"jawab mala pada rakha .
"Kamu percaya sama analisa dokter?kamu tidak percaya sama kuasa tuhan kamu?" .
Mala menggelengkan kepalanya "aku percaya, tapi kita juga gtw kan?terkadang tuhan menyuruh kita pulang melalui pelantara orang lain atau lainnya" .
"Tapi aku yakin kamu pasti bisa sembuh, dan kamu tau kan, jawaban aku apa?"tanya rakha yang di anggukin mala .
"Apa?"tanya rakha lagi pada mala .
"Pasti tidak mau"jawab mala pada rakha .
"Itu, kamu sudah tau" .
![](https://img.wattpad.com/cover/354135493-288-k298344.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DiaryBasmalah | Terbit
Jugendliteratur[SUDAH TERBIT DI TEORIKATAPUBLISHING] Menyukai Seseorang dalam Diam Adalah pilihanku .Ini kisahku dan buku harianku .♡ "Mengagumimu saja Aku sudah Senang apa lagi berjodoh denganmu" -Mala- Cerita ini Bergenre Religi🤍Jadi jangan heran jika banyak Un...