[SUDAH TERBIT DI TEORIKATAPUBLISHING]
Menyukai Seseorang dalam Diam Adalah pilihanku .Ini kisahku dan buku harianku .♡
"Mengagumimu saja Aku sudah Senang apa lagi berjodoh denganmu"
-Mala-
Cerita ini Bergenre Religi🤍Jadi jangan heran jika banyak Un...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sengaja bikin versi Agak islamic biar bisa belajar agama lagi nih akunya,bagi yang gak suka boleh di skip yaa🙂semua orang juga punya pilihan tersendiri, Dan aku tidak memaksakan kalian untuk suka😇
_______________________________________
***
Masih di Rumah Minimalis itu, Semua yang berada di sana tengah menunggu jawab dari seseorang .Mala menariknya nafas dalam-dalam dan menghembuskannya dengan pelan .
"Bismillah .. atas izin bunda, om dan tante dan terutama allah ---"ujar mala menggantung .
"mala mau menerima ajakan 'taaruf' yang mas raden ingin lakukan"jawab mala mantab membuat mereka tersenyum bahagia .
"Jadi kapan kalian Akan melangsungkan acaranya"tanya Sinta pada rakha .
"3 hari lagi karna papa harus menyelesaikan bisnis papa yang di luar kota"serobot bagas yang di anggukin sinta .
"Gimana Rakha"tanya bagas yang di anggukin rakha .
"Lebih cepat lebih baik pah"jawab rakha yang di anggukin bagas .
"Tapi pernikahan ini harus tetap di rahasiakan karna kalian masih sekolah, kita akan melangsungkan akad kalian di ponpes milik Kakek rakha"ujar bagas pada mereka .
"Gpp kan sayang meskipun sederhana"tanya bagas pada mala .
"Yang terpenting niat nya om, mala tidak melihat megah sederhana nya yang terpenting sah secara agam dan di mata allah"ujar mala membuat bagas tersenyum .
Awalnya bagas sempat ragu karna mala yang tidak berhijab, dirinya berpikir bahwa mala adalah gadis pada umunya yang hanya mengetahui sedikit tentang ilmu agama .tapi melihat dirinya yang selalu menundukkan pandangannya membuat dirinya percaya bahwa tak semua wanita tanpa hijab tak mengetahui baik buruknya, karna pada dasarnya kita juga tidak boleh menilai seseorang melalui cara berpakaiannya .
Di taman belakang rumah mala kini manusia berbeda gender itu berada .keheningan terjadi saat itu sama sama menatap awan hitam yang di temani oleh bintang dan bulan .
"Terima kasih"ujar rakha tiba tiba .
"Untuk"tanya mala dengan setia menatap ke atas .
"Sudah mau menerimaku untuk menjadi teman hidup kamu"jawab rakha dengan posisi yang sama seperti mala .
"Yang harusnya berterima kasih itu aku, karna kamu mau membuktikan ucapan kamu"seru mala pada rakha .
"Aku tidak pernah mengingkari janjiku apa lagi pada seorang wanita yang aku cintai"ujar rakha membuat mala kini menoleh padanya .
"Kamu mencintaikku?"tanya mala pada rakha .
"Sejak kapan"lanjutnya .
"Aku mencintaimu, sejak aku menghistikharah kan kamu, kamu tidak tau kan bahwa mencintai seseorang dengan ajaran agama itu menyenangkan, merasakan Rindu tanpa harus bertemu" .
