-HappyReading-
***
Di sebuah Tepi danau, Rakha dan mala kini berada, menikmatinya angin lalu yang sedang melintas di sana, mala menatapnya kagum danau di hadapannya itu, yang sudah rakha bawa tak begitu jauh dari rumah sakit yang dirinya rawat .
Kedua kekasih halal itu mendudukinya rerumputan yang berada di tepi danau sana, dengan mala yang menyenderkan kepalanya di bahu suaminya .
"Kamu bahagia humaira?"tanya Rakha dengan memalingkan wajahnya untuk menatap mala sekarang .
Gadis itu mengangguk, "sangat mas Raden, bahkan ini adalah moment yang sudah lama aku rindukan, dimana kita berdua menikmatinya senja yang akan datang untuk menyapa kita"jawab mala pada rakha .
"Aku bahagia jika kamu bahagia"balas rakha terhadap mala, dan itu membuat gadisnya itu tersenyum hangat padanya .
"Aku harap kamu tidak akan pernah menyesal karna telah mengenalku, dan menjadikanku sebagai istri juga cinta pertamamu mas Raden"ucap mala lagi pada rakha .
"Kamu tau?tidak ada kata penyesalan dalam daftar kisahku setelah mengenalmu" .
"Justru aku sangat bahagia sekali bisa melakukan ini semua dengan mu, melakukan hal yang indah bersama kekasih halal ku ini"imbuh rakha lalu tersenyum .
Suasana seketika hening beberapa saat, keduanya menikmati nya pemandangan danau itu dan menyelami dunianya masing masing .
"Mas Reden,"panggil mala memecahkan keheningan itu dengan setia pada posisinya .
"Hmmm, Kenapa zaujati?" tanya rakha lembut pada mala .
"Mas Raden kapan ujian?" Jawab mala berbalik tanya .
"Besok sayang, tapi aku akan melakukannya secara online biar aku juga bisa menjaga kamu," jawab rakha pada mala .
"Memang nya bisa?apa itu tidak akan mengurangi dari nilai kamu?"tanya mala lagi pada suaminya itu .
"Mungkin, tapi nntik akan aku usahakan agar aku bisa melakukan nya," seru rakha pada mala .
"Mas Raden, klk mau ngelaksanain ujian di sekolah gpp kok, lagian aku mau pulang dari sini, aku udah gak betah," Balas mala membuat rakha kini menatapnya .
"Kamu harus tetap di sini sayang, Kondisi kamu masih lemah,"Ucap rakha yang di gelengin mala .
"Aku mau pulang mas raden, Aku juga udah rindu sekolah, Lagian aku udah membaik kok,"Ucap mala menjeda "Pliss yaa," Lanjutnya memohon pada suaminya itu dengan mata puppy eyes nya .
Rakha menghembuskan nafasnya berat, Sepertinya istrinya itu tahu kelemahan rakha adalah dirinya sekarang, "Kamu yakin sayang?,"Tanya rakha mengusap lembut pucuk kepala mala, Gadis itu menganggukan kepalanya sebagai jawaban .
"Baiklah, Nantik malam aku tanyakan dulu ya sama Dokter Rifky, Kamu udah boleh pulang atau gak," Lanjutnya Rakha yang di Anggukin mala .
"Makasih mas Raden,"Ucap mala Yang Di Anggukin Rakha .
"Sama-sama Sayang,"Balas rakha lalu mengecup singkat kening istrinya .
Situasi itu hening kembali, Kedua pasangan halal itu menikmatinya Senja yang sudah Datang Untuk menyapa keduanya, Mala mulai menutup kedua matanya, menikmatinya hembusan angin yang menerpa wajah cantiknya .
"Aku Berharap ini semua masih mimpi,"Batin mala dengan hatinya .
***
Di sini di sebuah Ruangan bernuansa putih, kini rakha tengah berada, Dengan Seorang laki laki paruh baya namun masih kelihatan segar dan muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
DiaryBasmalah | Terbit
Ficção Adolescente[SUDAH TERBIT DI TEORIKATAPUBLISHING] Menyukai Seseorang dalam Diam Adalah pilihanku .Ini kisahku dan buku harianku .♡ "Mengagumimu saja Aku sudah Senang apa lagi berjodoh denganmu" -Mala- Cerita ini Bergenre Religi🤍Jadi jangan heran jika banyak Un...