DiaryBasmalah | Terbit

• 14 Queen°

HappyReading .

***

Masih di pekarangan Rumah bagas keduanya masih tengah berada .

"Satu hal lagi, jauhi yang bukan Mukhrim kamu aku tidak mau istriku menjadi penghuni neraka"peringat rakha pada mala .

"Apa kamu mau suami kamu yang kamu cintai selama dua tahun ini di hukum sama tuhan karna lalai menjaga istrinya"tanya rakha yang di gelengin mala .

"Dan aku juga tidak suka milikku Di minati banyak laki laki di luaran sana, apa lagi sepertinya tetangga kamu itu sepertinya menaruh rasa sama kamu"lanjutnya membuat mala kini menatapnya .

"Mas Raden cemburu"tanya balik mala membuat Rakha mengusap hidung bangir nya yang bersemu merah .

"Salah ya? jika suami cemburu sama laki laki lain yang berusaha ngedekati istrinya"tanya rakha pada mala .

"Gak kok, hanya saja Kamu yang terkenal sebagai anti wanita itu berarti tidak benar apa adanya dong"jawab mala membuat rakha tersenyum dengan memalingkan wajahnya .

"Tidak ada yang salah, hanya saja aku ingin menjaga milik ku yang hanya untuk istriku"seru rakha dengan membenarkan anak rambut mala .
Tanpa Mala sadari dirinya tersenyum saat mendengar penuturan Laki laki di hadapannya itu .

"Sudah jangan menatapku seperti itu"ujar rakha membuat mala sadar akan lamunannya .

Rakha mengambilnya helm bogo mala untuk ia pasangkan di kepalanya, Mala hanya diam saat suaminya itu melakukannya, laki laki itu tersenyum istrinya itu begitu sangat menggemaskan dengan motor matic vespanya di padukan helm bogo di kepalanya sungguh sangat lucu bukan .

"Ayok berangkat"ajak rakha yang di anggukin mala .

Mala dan rakha menaiki motornya masing masing, vespa itu berjalan lebih dulu dengan rakha yang mengikutinya dari belakang, Untuk saat ini tidak apa pergi bersekolah dengan cara seperti ini .

Bukan, rakha bukan tidak mau mereka mengetahui statusnya hanya saja waktu nya yang belum tepat, bagi rakha hubungan secara diam diam adalah hal yang menyenangkan .kita tidak tau kan kedepannya seperti apa?Mungkin dengan cara ini seseorang yang memiliki obses pada nya tidak akan bisa melukai gadis nya .

Tapi dengan cincin yang bertengker manis di jari manisnya menunjukkan bahwa dirinya milik Seseorang sekarang .

Hanya membutuhkan waktu beberapa menit untuk tiba di pekarangan sekolahnya .semua sorot mata tertuju pada kedunya yang datang bersamaan, dan benar saja mala melihat tatapan sinis dan ketidak sukaan yang mereka tunjukkan padanya .

Ihhh kok mala bisa bareng sama kak rakha sihh .

Iyaa yaa kok caper banget sih jadi cwek .

Tapi mereka klk di lihat lihat cocok tau .

Cocok apanya, masih cantikan queen kali .

Begitulah cibiran cibiran yang mala dengar saat menelusuri koridor sekolah dengan rakha yang mengikutinya dari belakang tapi jarak yang berjauhan .

Mala begitu tampak kesal dan badmood saat mendengar penuturan dari murid murid sana, gadis itu tampak berjalan dengan kaki yang sedikit di hentak hentakkan .rakha yang melihatnya itu terkekeh lalu berjalan dengan langkah kaki cepatnya agar bisa menyamakan langkah kaki gadisnya .