Happy reading
♡♡♡
Suasana malam sudah berganti dengan pagi yang indah, pagi dengan hawa dingin yang membuat zee menggeliat dalam tidurnya.
Zee semakin menggeratkan pelukannya pada objek yang ia kira guling.
Mata indah itu masih enggan terbuka namun dengan kesadaran yang hampir sepenuhnya sadar zee meraba raba objek yang ia kira guling.
Sejak kapan guling punya roti sobek?~batin zee
Membuka matanya memastikan apa yang ia peluk mata indah itu melotot kaget karna mendapati bukan guling yang ia peluk namun seorang human.
Deg
Jantung zee berdetak kencang saat melihat wajah xavier sedekat ini bahkan deru nafas dari pria yang menjabat sebagai suaminya itu menggelitik wajah zee.
Ingin rasanya zee bernyayi riang saat melihat wajah tampan suaminya itu.
Wihhhh ganteng nya
oyyyyyy
oyyyyyy
Wihhhh gantengnya
Oyyyyyyyy
Kira kira lagu itu lah yang tersemat di dalam otak cantik zee sekarang.
"Terpesona hmm?"
Plakk
Cap lima jari tertempel sempurna si rahang kokoh xavier dengan ringisan sang empu yang kena gaplok.
"Eh...ehh maaf maaf gak sengaja sumpah, refleks tadi tuh, kamu sih ngagetin." marah zee namun tak urung tangan lentik itu mengelus di area yang tak sengaja ia pukul.
"Maaf gak sengaja." sesal zee, xavier hanya mengangguk dengan mata terpejam menikmati elusan di area pipi dan rahangnya.
Zee mengusapnya dengan sabar dengan mata yang jelalatan meneliti wajah tampan bak yunani suaminya itu.
Mata berwarna biru safir itu melotot kaget dan sepontan bangun dari tidurnya.
"AAAAAA XAVIER KENAPA KAU TAK PAKAI BAJU?!!!" teriak zee saat menyadari xavier tak mengenakan baju atasannya.
Mata terpejam xavier sontak terbuka mendengar teriakan istrinya dan dengan tanpa bebannya bangun dari tidurnya dan bersandar di Headboard .
"Malas. bukankah kau menyukainya?." tanya xavier dengan jahilnya menaik turunkan alisnya.
"Ma-mana ada." gelagapan zee mengalihkan wajahnya yang memerah dari tatapan mata sang suami
"Buktinya kau tadi memegang megang perut six pack ku." santai xavier.
"Eight pack." ralat zee membuat ia sendiri melotot dengan ucapannya.
"Kau terciduk sayang..." goda xavier membuat wajah zee tambah memerah.
"Berisik.aku akan mandi bayy."zee langsung berlari dari kamar suaminya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
VIENA {REVISI}
DiversosZelina anatasya gadis cantik, pintar, baik, sedikit barbar, periang dan berprestasi, namun keluarganya tak pernah melihat itu semua, gadis yang ada namun seolah tak ada, gadis yang tak pernah di anggap keluarganya namun selalu di tuntut untuk menjad...
