Minggu yang Cerah

197 32 5
                                    

Selamat hari rabu semuanya💙

Karena idolyfe kemaren penuh dengan moment, akan ku rayakan dengan chapter baru hari ini..

Happy Reading

Jangan lupa vote vote ya gess, vote vote pokoknya

* * * * *

Pagi ini Alivia diberi kesempatan untuk menghabiskan minggu santainya bersama dengan Owen. Sudah lama Alivia tidak pergi bersama Owen, karena ia lebih sering menitipkan Owen pada ibu Lasmi.

Keduanya pergi ke Gelora Bung Karno. Menikmati waktu car free day yang memang selalu diadakan setiap minggunya. Ya, mungkin keduanya hanya akan berjalan-jalan di sekitar Gelora Bung Karno saja.

Keduanya bersiap dengan pakaian olahraga mereka masing-masing.

"Nanti Owen nggak boleh jauh-jauh dari mama ya, kalo Owen capek langsung bilang sama mama." Pria kecil yang berada di gendongan Alivia bersemangat.

Alivia menurunkan Owen. Ia eratkan topi yang Owen pakai lalu ia menggandeng tangan Owen dengan erat. Mereka berdua mulai berjalan santai.

Sebenarnya Alivia rada-rada khawatir membawa Owen pagi ini di tempat yang ramai itu. Namun melihat Owen yang sepertinya bosan di rumah menarik inisiatif Alivia untuk mengajak Owen jalan-jalan keluar, menikmati suasana baru selain rumah dan panti yang selalu menjadi tempat bermainnya.

Pria kecil itu berlarian kesana kemari dengan girang. Alivia bahkan sampai tak bisa menyaingi energi Owen yang tak ada habisnya. Maklum, umur yang sudah mencapai kepala tiga tak cukup mampu membuatnya bersemangat seperti Owen.

Owen menghentikan pergerakannya tiba-tiba, ia berbalik menatap Alivia. "Mama Yaya." panggil Owen.

"Iya?"

"Ada burung." Pria kecil yang kini berjongkok itu menunjuk ke arah rerumputan hijau. Memang ada beberapa burung kecil di sana seperti sedang mencari makan.

Alivia yang menyadari kehadiran burung itu ikut berjongkok di samping Owen. Owen menoleh padanya, memperlihatkan barisan giginya yang belum lengkap sepenuhnya.

Alivia mengusap kepala Owen. "Senang?" tanya Alivia membuat Owen tersenyum lebih cerah seraya bertepuk tangan bergembira.

Sudah terlalu lama Owen tidak diajak jalan-jalan hingga melihat burung saja Owen sudah bahagia. Harusnya Owen lebih sering diajak jalan-jalan. Namun karena kesibukan Alivia di rumah sakit membuat ia sulit menghabiskan banyak waktu dengan Owen.

Kini fokus Alivia bukanlah pada burung tetapi pada pria kecil di sebelahnya. Melihat Owen tumbuh sebesar ini tanpa kehadiran orang tuanya, hanya dengan usaha Alivia sendiri. Alivia masih tidak menyangka jika ia sudah membesarkan Owen selama 4 tahun ini. Begitu cepat, padahal rasanya baru kemarin ia menggendong Owen kecil di gendongannya.

"Owen tunggu disini mau? Mama mau ambil minum dulu di mobil." Owen mengangguk menurut.

Parkiran mobil tak jauh dari taman, makanya Alivia tak akan takut jika ia akan meninggalkan Owen disana. Tampaknya Owen juga tidak akan pergi jauh kecuali burung yang tadi ia lihat juga pergi.

Sesaat Alivia melangkah kembali ke parkiran. Ia melihat dua orang pria yang tampak sedang melihat ke arahnya. Langkahnya berhenti, Alivia menyadari jika dua orang itu yang pernah mengikutinya sewaktu ia pulang dari rumah sakit. Pakaiannya pun sama, memakai jas hitam persis yang Alivia lihat sebelumnya.

"Siapa mereka sebenarnya?" pikir Alivia masih menatap ke arah mereka.

Kedua orang disana tiba-tiba canggung kala Alivia memperhatikan mereka. Keduanya berdiri sempoyongan lalu berjalan menjauh dari tempat Alivia berdiri seakan berusaha membuat Alivia tidak curiga. Namun terlambat, Alivia lebih dulu menemukan mereka.

Hold Me Thight [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang