Penyembuh

225 37 7
                                    

SEMANGAT MENJALANI WEEKEND GUYS!!!!

— •°• —

Malam itu Rossa dilarikan ke rumah sakit tepat setelah acara makan malam antara keluarga Khaliq dan keluarga Abraham diadakan. Protes yang disampaikan Alan malam itu membuat jantung Rossa mendadak sakit hingga Rossa kini dilarikan ke rumah sakit. Jantung Rossa memang sudah bermasalah sejak lama. 

Kini Rossa sedang ditangani oleh dokter Hana. Dokter Hana yang selama ini membantu Rossa dalam penyembuhan jantungnya. Rossa mengidap kelainan katup jantung. Kelainan katup jantung adalah kondisi dimana katup jantung tidak berfungsi secara normal. Semakin tua seseorang, maka katup jantung akan menjadi tebal dan kaku. Itu kenapa banyak faktor yang bisa menyebabkan risiko katup jantung kambuh. Untungnya Rossa tidak diperlukan operasi, cukup dibantu dengan obat-obatan karena katup jantung yang dialami Rossa tidaklah parah hingga memerlukan operasi. Namun memang harus selalu di awasi.

Alan yang sempat tak dapat dihubungi semalam, kini sudah berada di samping mamanya. Kekhawatiran Khaliq sangat besar hingga ia meminta Rossa untuk dirawat inap saja untuk beberapa hari ini. Semua anggota keluarga berkumpul di ruangan vip itu kecuali Saddam. Pria itu harus kembali ke rumah sakit untuk mengurus pasiennya.

Semalam, Alan dihajar habis-habisan oleh Khaliq hingga wajahnya penuh dengan luka. Alan lah penyebab Rossa masuk rumah sakit. Jika saja Alan tidak membuat keributan, mungkin Rossa tidak akan stress dan kondisinya tidak akan seperti sekarang. Untuk itu, Alan menerima saja perlakuan Khaliq padanya. Alan sudah biasa diperlukan seperti itu oleh papanya, bukan hal yang aneh jika papanya akan memukulnya ketika ia membuat kesalahan.

Sementara itu, Alivia yang sudah selesai visit pasien mampir sebentar ke UGD untuk sekedar mencari kesibukan di kala kekosongan jadwal operasi nya. Syukurnya minggu ini jadwalnya lebih renggang ketimbang minggu lalu.

"Kamu sudah tau bapak Khaliq kembali ke rumah sakit, dok?" Karla yang kini berjaga di ugd pun bertanya.

Sejak Karla memergokinya di GBK bersama keluarga Khaliq, Karla jadi tau bahwa Alivia cukup dekat dengan keluarga Khaliq.

Perempuan itu menghentikan langkahnya. "Kenapa? Ada masalah dengan lukanya?"

Karla menggeleng pelan, "Istrinya. Ibu Rossa kemarin masuk ugd, ditangani sama dokter Hana." jelas Karla.

"Ibu Rossa?"

Dara yang habis menangani pasien bergabung dengan keduanya. "Keluarga Khaliq siapa?" tanya Dara mencoba masuk ke dalam obrolan mereka.

"Itu yang waktu itu korban penusukan yang ditolong dokter Alivia." jelas Karla membuat Dara membuka mulutnya membentuk huruf o.

Alivia pergi dengan buru-buru membuat Karla dan Dara memandangi punggung Alivia dengan heran.

"Dia mengunjunginya pasti kan?" Karla bertanya pada Dara.

Tatapan Dara masih ke arah Alivia pergi. "Pasti saja. Sekalipun itu bukan pasiennya pasti akan diurusin. Dia kalo gabut, aneh. Hobinya merhatiin pasien, minimal kalo gabut istirahat aja loh."

"Tapi masalahnya ini dokter Alivia bukan dokter Anggi."

Tawa keduanya langsung pecah. Sudah tak heran lagi jika dokter Anggi dikenal sebagai putri salju. Ia dokter yang dikenal paling santai diantara dokter lainnya di departemen btkv. Jika ada jeda 10 menit sebelum operasi. Pasti tetap akan ia gunakan untuk terjun ke dunia mimpinya.

Alivia merasa keluarga Alan sudah banyak menaburkan kebaikan padanya. Jadi tidak ada salahnya jika ia mengunjungi Rossa sebagai bentuk bahwa dia menghargai Rossa dan khaliq sebagai orang yang sudah banyak membantunya.

Hold Me Thight [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang