Bab 5 - Sudut Perpustakaan

6 1 0
                                    

Omaga.....

"kenapa kak? "

"bukunya di sana jadi kak evi ga bisa ambil, kamu aja mungkin nyukup nyelip di sana, good luck. "

"owh oke, thanks kak. "

owh cuma di situ mah gampang banget, oke bisa gue. Saat Anya ingin mengambil bukunya lumayan tinggi dari tinggi badannya dan di samping Anya ada anak yg juga tengah mencari buku di rak tersebut tak sengaja anak tersebut menyenggol sedikit Anya yg tengah berjinjit untuk meraih buku dan akhirnya...

Brukkk....

Tiba-tiba waktu terasa terhenti, jantung ku berdetak kencang, mata ku seolah-olah tidak bisa berkedip, apakah aku sedang bermimpi?. Ouhh sial dia ganteng sekali.

"Anya kamu gapapa?" tanya kak vita yang dibelakang ku.

"eh, maaf kak... maaf gak sengaja, maaf ya kak. " kata maaf untuk kak baskara

Gila gue malu banget cuyy, sial nya di cuma diem doang lagi se dingin itu kah?. Bingung banget ini gue ga paham sama sekali pengen nangis mana h-1 ini. yaudahlah ya udah terlanjur juga.

keesokan harinya.

Ih ini beneran kalau ga menang gimana, bimbang banget hati gue.

"Anya nanti kamu pulangnya naik ojol ya, ayah sibuk harus lembur. "

"Iya, yah. "

udah sampai di sekolah hati  ku makin ga karuan nih, Tiba-tiba ada suara motor dari arah belakang tepat ku dan itu...

"Bruk.. "

Tumpukan buku yang ku pegang jatuh di lantai, pikiran ku kosong, hati ku tak kuasa menahan rasa sakit ini kenapa dunia setidak berpihak itu kepada ku, pemandangan yg ku lihat adalah Baskara dan pacarnya berboncengan kalau tidak salah pacarnya bernama Deva, aku segera merapikan buku ku dan segera ke lab komputer untuk mengerjakan soal Olimpiade dan yah benar pikiran ku kacau aku mengerjakan dengan seadanya, setelah itu aku pulang karena saat itu sedang dilakukan ujian kelas 12.

"Apa aku bunuh diri saja, dunia sedingin itu. "

Kemudian aku menangis sampai tertidur dan tiba-tiba ada notif dari layar ponsel ku.

" Selamat kami ucapkan kepada Ananda Elanya Dirgantara Laksita mahendra karena ananda telah lolos dan menjadi pemenang duta SMA Nasional 2023/2024. Kami tunggu kehadiran ananda di Jakarta pada hari kamis 29 Desember untuk peresmian dan kami memberi sedikit uang saku untuk bekal ananda. Terimakasih. "

Gila ini beneran gue menang, makasih ya tuhan engkau menjawab semua doa ku, ini beneran gue di tf 20 juta fiks gue perawatan dulu, tapi aku mau bilang ayah pasti ayah seneng.

"ayah... ayah. "

"Hati-hati anya nanti kamu jatuh. "

"Ayah aku menang duta SMA Nasional.

" Allhamdulilah, terimakasih tuhan atas nikmat yg engkau beri kepada kami. "

ayah memeluk ku dengan air mata bahagia yg keluar dari mata nya.

"ayah besok aku mau ke clinic kecantikan terus ke dokter gigi dan beli baju nanti anterin aku ya ayah."

keseokan harinya aku dan Ayah menuju clinic kecantikan ini pertama kalinya aku kesini seumur hidup.

"Baik kak, setelah kami analisis muka kakak ini harus melakukan treatment peling dan laser serta pemberian infus collagen untuk mencerahkan kulit kan."

tidak bisa ku ceritakan lebih detail tentang ku di clinic tapi yang pasti aku sangat senang sekali karena wajah ku lebih bersih dan cerah setelah itu aku juga pergi ke dokter gigi untuk melakukan behel gigi karena gigi ku kurang rapi dan kami melanjutkan perjalanan ke toko baju aku sengaja tidak ke mall karena harganya jauh lebih mahal sekali padahal barangnya sih 11/12.Ayah senang sekali karena ia mendapatkan baju baru dan makan enak untuk ke Jakarta bersama ku soalnya ibu sibuk harus di rumah jadi yah aku dengan ayah yg ke Jakarta.

sepulangnya di rumah ayah kembali kerja dan aku mencoba berbicara dengan ibu.

"Bu, ini aku ada sedikit rezeki buat ibu walaupun ga banyak. "

"makasih kak, maaf ibu ga bisa ikut kamu ke luar kota karena adikmu sendirian di sini. "

"iya gapapa bu, ini nanti buat vera tolong nanti kasih ke Vera. "

oke aku masih punya waktu dua minggu untuk ke Jakarta aku harus rajin olahraga di tempat gym dan rajin pakai skin care terus aku ga boleh ceroboh makannya, oh ya sampe lupa aku juga harus belajar biar ga kelihatan kaya orang hilang.

2 minggu kemudian.

Aku pergi melihat ke cermin ini bener gue so pretty udah udah jam 4 nih harus buru-buru berangkat nih oh ya kopernya.

" Bim.... bimmm. "

"sepertinya mobilnya sudah sampai yah ayo kita berangkat, ibu kami berangkat ya. "

"iya hati-hati nak. "
aku mencium tangan ibu dan lalu masuk ke mobil, ayah pun berpamitan dengan ibu dan mobil pun berjalan aku melambaikan tangan ke ibu di kaca jendela mobil karena mobil terus melaju sampai ibu tidak terlihat. Hati ku berdebar kencang, ini juga pengalaman pertama ku ke Jakarta melewati Tol, hahaha norak banget ya maklum orang kampung.

Wih gimana nih kelanjutan perjalanan Anya ke Jakarta, pasti seru banget dong apalagi kalau kalian kasih bintang dan tulis sedikit kesan di sini. Stay tuned ya guys😻💘

He or HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang