Aegis : The Raise of Power - Japan

122 42 174
                                    

Untung saja helikopter yang dimiliki Hana bermesin turbin, sehingga mampu terbang di atas jarak lebih dari 500 km. Selama di perjalanan, Hana terus memikirkan bagaimana bisa Mayor Jenderal Byun melakukan tindakan keji? Dengan menyandera Woo Sik dan tiga pengawal lainnya. Bukankah Woo Sik tidak ada hubungannya dengan Militer Pertahanan Korea, laki-laki itu merupakan seorang juru bicara Presiden saja, tidak lebih.

Dalam segala bentuk kebingungannya, Yura melakukan pembicaraan serius kepada Hana terkait makhluk asing yang diketahui adalah adik dari Centauri.

Sementara, Centauri berharap Hana dapat menyelamatkan adiknya.

“Setengah potongan Aegis berada di tangan Alpha, tapi tidak mungkin Mayor Jenderal Byun menangkap Alpha selama lima tahun. Posisinya bukankah Presiden masih dalam keadaan sehat?” Aneh juga ketika Alpha selama lima tahun disekap diam-diam oleh Mayor Jenderal Byun akan tetapi kondisi Presiden Choi masih sehat.

“Terakhir Presiden Choi sakit keras karena penyakit bawaan. Tapi, Ibumu Mrs.Yun selama empat tahun belakangan bekerja di dalam kediaman Presiden Choi untuk urusan biologi?”

Hana mengingat kalau ibunya bekerja selama empat tahun di kediaman Presiden Choi meskipun tidak sampai tinggal di dalam kediaman Presiden. Hanya saja, mengapa ketika ibunya tidak lagi bekerja di sana, Presiden langsung sakit?

“Bangsa Emerald,” ucap Centauri tiba-tiba.

“Maksud dirimu? Bangsa Emerald?” Hana semakin tidak mengerti. Begitu juga Haneul yang sedang berada di kursi kemudi.

“Bangsa Emerald mampu menyerap energi manusia yang ditemuinya. Dalam arti, ketika Bangsa Emerald ingin mengubah dirinya menjadi manusia, tinggal membunuh dan menyerap energi korban. Saat itu juga Bangsa Emerald yang tadinya memiliki wujud binatang, berubah bentuk menjadi manusia.”

Penjelasan Centauri mampu membuat Hana berpikir dan bertanya dalam hati. Mengenai Presiden Choi yang sakit keras dan juga ibunya. Selama ini Hana dan Haneul juga sempat terkejut perihal ibunya yang tiba-tiba sembuh dari sakit kanker leukimia yang diderita.

Perjalanan menuju Fukuoka Jepang sudah berakhir. Alasan tidak bisa sampai ke Tokyo, karena orang suruhan Pak Nakamoto sudah menjemput mereka. Selama lebih dari satu jam mengudara dan melintasi lautan. Helikopter Hana mendarat di salah satu gedung tertinggi di Fukuoka, di sana mereka sudah ditunggu oleh dua orang anak buah Pak Nakamoto.

Dua anak buah Pak Nakamoto memberikan salam perhormatan kepada Hana terkait jabatannya yang merupakan Letnan Jenderal Bintang Dua.

“Selamat datang di Jepang Letnan Hana. Mari kami antarkan kalian semua ke Tokyo dengan menaiki helikopter pribadi Pak Nakamoto di gedung sebelah.”

Hana, Haneul, Centauri, dan Yura mengikuti anak buah Pak Nakamoto. Tentunya Hana berjalan di belakang mereka, berjaga-jaga takut ada hal yang tidak diinginkan terjadi.

Begitu mereka ingin ke gedung sebelah, banyak pasang mata menatap ke arah Centauri. Laki-laki memiliki rupawan tegas tanpa ekspresi serta cara berjalannya sangat tegak seperti robot. Membuat mereka saling membicarakan tentang Centauri. Hana yang tidak peduli, terus menyuruh Centauri berjalan saja tanpa menengok kanan-kiri.

Setelah sampai di gedung sebelah, mereka semua melanjutkan perjalanan ke Tokyo. Di sana Pak Nakamoto sudah menunggunya. Pak Nakamoto sangat dekat dengan ibu Hana dan Haneul. Dulu, mereka merupakan ilmuwan di NASA Amerika.

***

“Sepertinya Hana sedang mencari anak ini. Sebaiknya pindahkan anak ini ke Lotte World Tower, tapi sebelumnya aku akan memecat Hana dari Militer Angkatan Darat.”

Aegis : The Raise of Power [Ending] ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang