SHIELD

39. Confused

Lisa sekarang sedang berada di bar milik Alfa, duduk di depan meja bartender, meneguk segelas wiski yang baru saja di sediakan oleh bartender. Lisa menggerak-gerakkan segelas wiski yang ada di tangannya, menatap es batu yang berputar-putar di dalam gelas miliknya, sesakali menghirup aroma wiski yang menurutnya sangat luar biasa.

"heyy, are you okay?" ucap Alfa duduk di kursi yang ada di samping Lisa sambil menepuk pundaknya.

"hari ini tak ada pertarungan?" Lisa tak menjawab pertanyaan Alfa dan malah balik bertanya.

"kau tahu jadwalnya bukan hari ini, eric wiski please!" jawab alfa meminta segelas wiski kepada bartender.

Lisa hanya menganggukan kepalanya mengerti.
"apa menurutmu orang dengan masa lalu buruk seperti kita tak dapat berubah?" tanya Lisa

"hmmm, kita berubah, tapi mungkin pandangan orang lain tak berubah"

"kau benar"

"tak peduli dengan pandangan orang lain, kita berusaha yang terbaik untuk berubah"

"apa menurutmu kita berada di jalan yang benar?"

"Lisa, tak ada yang berjalan benar untuk kita, kau tahu itu"

"yeah kau benar lagi, sepertinya kita hanya selalu mencari alasan untuk membenarkan tindakan kita"

"jangan memikirkannya, persetan dengan itu semua, sekarang kita melakukan banyak hal bermanfaat untuk orang lain, kita banyak melanggar aturan tapi itulah yang terbaik, apa yang bisa kita lakukan selain itu dengan kemampuan kita yang seperti ini?"

"kemampuan berbuat krimanal maksudmu?"

"hahahahaha, yeah kau mengerti"

"apa kau bangga untuk itu semua?"

"Aku tak bangga, aku hanya menerima diriku sendiri, kita sejak awal sudah seperti ini, inilah diri kita Lisa, kita tak bisa menyangkalnya, kita tak mungkin menghapus masa lalu, masa lalu itu adalah bagian dari diri kita, suka atau tidak kita harus menerimanya"

"hemm, dunia benar-benar tak adil"

"yeah" ucap alfa mengangkat gelas wiskinya berniat mengajak Lisa bersulang, Lisa pun ikut mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Alfa.

"Apa kau sudah menemukan target kita selanjutnya?" tanya Alfa.

"aku pikir salamanca family" jawab Lisa.

"apa kau gila?!" Alfa cukup terkejut dengan ucapan Lisa, karena apa yang Lisa targetkan adalah sesuatu yang tak pernah ia bayangkan, salamanca family sangat kuat dan kejam, mereka tak kenal ampun jika ada mengusik.

"kita harus menargetkan sesuatu yang lebih besar kali ini, kau tahu mereka sangat kaya, dan seberapa berkuasa dan jahatnya mereka"

"jika kita menyerang Salamanca family, banyak kartel di bagian perbatasan Amerika yang akan ikut campur, kau tahu itu"

"Kita lakukan dengan rapi, organisasi kita tak ada yang tahu, kita tak nyata, begitulah kita mengerjakan misi, aku bisa mengatasinya, percayalah padaku"

Mendengar ucapan Lisa yang seakan sangat yakin Alfa tak bisa membantah, dia hanya menghela nafas.

"apa kau baik-baik saja kembali ke sana lagi?, kau tahu kejadian di penjara itu"

"tak masalah, mereka juga terlibat pada saat itu, kan?"

"heem, mereka menguasai seluruh Meksiko sekarang"

"yeah, bagus kita sekalian membalas dendam"

"Kau lebih nekat sekarang"

"Hanya lebih bergairah kau tahu"