SHIELD

10

Jennie sedang berjalan di koridor sekolah dengan tujuan kembali ke kelasnya, setelah makan siang di kantin bersama jisoo dan rose, ia dan jisoo kembali ke kelas mereka masing-masing, sementara Rosé menghampiri Lisa

Sebelum sempat masuk kedalam kelas seseorang menahan tangan Jennie, Jennie membalikkan badannya, Indra penglihatannya menangkap dua orang pria bertubuh tinggi dengan wajah yang cukup tampan yang digemari banyak wanita, mereka berdua merupakan anggota club basket, banyak wanita yang mengagumi mereka namun berbeda dengan Jennie ia tak menyukai mereka berdua, menurutnya mereka hanyalah pria brengsek yang suka bermain main terhadap wanita

"Jennie aku ingin bicara denganmu, bisakah kau ikut denganku?" ucap pria yang menahan tangan jennie

"tidak, jika ingin bicara lakukan disini sekarang juga" jawab Jennie menatap tak suka pada pria tersebut dan berusaha menarik tangannya yang masih di genggam oleh pria itu, namun pria tersebut enggan melepasnya, masih mengeratkan genggamannya pada tangan jennie

"lepaskan tanganku" ucap Jennie dengan nada yang penuh penekanan, menegaskan agar tak macam macam

"Jennie aku mohon sebentar saja, hanya lima menit aku janji" ucap kai meyakinkan jennie

Jennie pun akhirnya menerima ajakan kai, berharap setelah ini ia tak di ganggu lagi. Jennie mengikut langkah kaki yang berada di depannya sementara temannya yang bernama sehun berada di belakang jennie, kini mereka bertiga berada di belakang sekolah

"Jennie berhentilah jual mahal, dan jadilah pacarku" ucap kai mendekatkan badannya kearah Jennie, mengunci tubuh Jennie di tembok membatasi pergerakannya dengan meletakkan tangannya di sisi kiri dan kanan Jennie dengan bertumpu pada tembok layaknya gestur kabe-don

"menjauh dariku!!" ucap Jennie sambil berusaha mendorong badan kai, namun karena tenaga kai terlalu kuat usahanya tak membuahkan hasil, Jennie tak akan mampu menandingi tenaga kai yang merupakan seorang atlet basket

"oh come on Jennie, apa yang tak kau suka dari kai?, dia tampan, kaya dan seorang atlet basket yang digemari banyak wanita. Aku juga akan memacari kakakmu jadi kita bisa double date, terdengar menyenangkan bukan?" Jelas sehun kepada Jennie

Mendengar ucapan sehun, Jennie terkekeh dengan nada mengejek

"jangan harap jisoo unnie mau berpacaran dengan pria bodoh sepertimu sehun-shi, kau tak setara dengan kakakku berhentilah bermimpi berpacaran dengannya"

Mendengar ucapan jennie, Sehun merasa tersinggung dan kini wajahnya merah padam menahan amarah

"beraninya kau berkata seperti itu!!" kai berucap dengan amarah, marah karena temannya di rendahkan

"bukankah ucapanku benar? kau pun sama dengannya, kalian pria yang suka bermain-main dengan wanita, memamerkan harta kalian yang tak seberapa itu, lalu sekarang mendekati orang yang kastanya lebih tinggi dari kalian berdua, kau pikir aku gadis bodoh? sadarlah kau sedang bermain main dengan Jennie Kim" Jennie berucap dengan mempertahankan ekspresi wajahnya yang merendahkan kai dan Sehun

Mendengar ucapan jennie, kai tersenyum miring
"sepertinya selama ini hidupmu terlalu nyaman, aku akan membuatmu menyesali ucapanmu barusan, sebelum kau menghancurkan ku, aku akan menghancurkanmu lebih dulu"

"sehun pegangi dia" Sehun pun dengan cepat menekan bahu Jennie dan menahan tangannya agar tak memberontak

"apaa yang kau lakukan!!!!" Ucap Jennie dengan nada tinggi, Jennie memberontak berusaha melepaskan dirinya dari cengkraman Sehun, namun tenaganya tak cukup

Melihat Jennie yang ketakutan, kai tersenyum puas
"inilah yang kau dapat jika menjadi gadis yang sombong"

kai berusaha melepas paksa baju Jennie dengan menariknya, hingga membuat kancing seragam sekolah Jennie terlepas, untungnya ia masih menggunakan kaos oblong sehingga tak mengekspos tubuhnya