𝗧𝗵𝗲 𝗙𝗲𝗲𝗹𝗶𝗻𝗴 𝗢𝗳 𝗟𝗼𝘃𝗲 𝗧𝗵𝗮𝘁 𝗞𝗶𝗹𝗹𝘀

TFOLTK Part 7

••••

Sebelum pulang ke rumah Rena, Areliane
menyempatkan diri untuk singgah di Alfamart. Ia mencari cari camilan untuk menemaninya menonton Drakor nanti malam karena besok dia tidak ada kelas.

Karena letak Alfamart dan rumah Rena itu hanya membutuhkan waktu 15 menit. Jadi, Areliane memutuskan untuk berjalan kaki saja.

Baru saja ia keluar dari Alfamart, matanya langsung tertuju pada seorang pria yang sedang bersandar pada sebuah kendaraan mewah di antara kendaraan lain yang terdapat di parkiran Alfamart.

Ia menyilangkan kaki dengan salah satu tangannya fokus pada handphone. Sedangkan tangan yang satunya, ia
sembunyikan di balik saku celananya.

Juga, lihatlah wajahnya yang tampan itu. Rasanya Areliane tidak ingin mengalihkan tatapannya dari pria itu. Pria itu mengangkat kepalanya, kemudian ia toleh-kan ke kanan dan ke kiri.

Hingga netra pria itu bertemu dengan netra hazel milik Areliane. Dari kejauhan Areliane bisa melihat bahwa pria itu tersenyum padanya. Hah ? Tersenyum ? Aneh sekali! Rasanya Areliane ingin bertanya, Emangnya kita kenal ?.

Setelahnya, pria itu membalikkan badan memasuki mobilnya dan menghilang dari sana juga pandangan Areliane.

Tapi, tunggu!. Sepertinya Areliane pernah melihat wajah itu tapi ia tidak ingat kapan dan dimana ia melihatnya.

Menepis segala yang memenuhi pikirannya, Areliane kembali melanjutkan langkah untuk pulang. Suasana jalan yang ramai tidak bisa mengalihkan Areliane dari pikirannya.

Awalnya ia ingin bersikap acuh tak acuh tentang pria tadi, tapi nyatanya otaknya tak bisa di ajak berkompromi. Ia berusaha berpikir keras dimana dan kapan dia bertemu dengan pria tadi.

GUK

GUK

GUK

Hingga ketika mendengar suara seekor anjing milik tetangga samping rumahnya Areliane akhirnya bisa mengingat siapa pria tadi. Ia berhenti sejenak sambil melihat ke bawah dimana tempatnya berpijak sekarang.

Kalian pikir siapa ?

Pria gila ?

Elios ?

Yaps, tepat sekali. Pria itu adalah pria yang ia temui di RSJ dulu juga pria yang sama ia temui ketika ia bangun di sebuah kamar mewah beberapa hari yang lalu.

Beberapa langkah lagi Areliane bisa mencapai rumah Rena. Tapi, sebelum ia melihat sebuah mobil keluar dari rumah Rena.

Mobil itu ?

Ia tidak buta kan ? Mobil itu mobil yang sama dengan mobil yang pria gila itu tadi ketika berada di Alfamart. Di depan gerbang rumah Rena berdiri memandangi mobil itu pergi. Dan, lihatlah ekspresi wajah bibinya itu! Terlihat tegang dan juga..... Ketakutan ?.

Mobil itu berhenti tepat di samping Areliane. Ketika kaca mobil terbuka sebagian Areliane bisa melihat siapa yang mengendarainya. Tidak salah lagi, itu adalah Elios si pria gila juga pengarang handal. Ohh Elios yang tampan nama panggilanmu bertambah sepertinya.

"Hai" Elios menyapa Areliane dengan wajah tampannya yang di hiasi senyum manis yang menambahkan ketampanan pada pria itu. Tangannya terulur untuk mengusap kepala Areliane dengan lembut.