Sisi Kejam Chenle

572 45 2
                                    

"Arrrgggghhh sialan si Jenifer. Kita jadi kena hukum kan sama Mommy. Jisung-aa, bujuk Mommy kek. Gue gak mau kebebasan gue disita 1 minggu Huaaawwwaaa,,,," teriak Haechan dramatis.

"Apa sih Chan gak usah drama gitu lah. Cuma gak boleh keluar + main doang juga" ucap Renjun.

"Itu masalah besar, Injun. Besar banget malah bagi gue" ucap Haechan tak terima.

Flashback On

"Jisung sayang, kunci pintunya ya" perintah Jungwoo.

Jungwoo duduk dikursi miliknya dengan penuh wibawa. Aura gelap menyelimuti sekelilingnya membuat 12 remaja didepannya tidak ada yang berani menatapnya.

"Jadi,,,, ada yang mau jelasin kejadian kali ini?" Tanya Jungwoo berusaha melembutkan nada bicaranya.

12 remaja itu tetap bungkam. Bahkan Haechan selaku pembuat onar utamanyapun diam seribu bahasa.

"Hah,,, daddy kalian kan udah pada bilang jangan bikin keributan kalo disekolah. Itu bisa membahayakan keselamatan kalian, sayang" ucap Jungwoo sambil memijat pelipisnya yang berdenyut.

"Tapi, Mom,,,," ucap Jisung.

"Kan bisa aja kalian beresin dilain tempat. Jangan ditempat terbuka kayak gitu. Mommy cuma gak mau identitas kalian terendus musuh" ucap Jungwoo menyela perkataan Jisung.

"Sorry Mom,,, kami ngaku salah. Maaf kami gak bisa kontrol emosi dan kelepasan tadi" ucap Mark mewakili adik2nya.

"Tapi Mommy bisa beresin masalah ini kan Mom? Jangan kasih tau papi apalagi daddy sama ayah, plissss" ucap Haechan memohon.

"Mudah aja. Mommy akan tutup mulut tapi dengan syarat 1 minggu kedepan tidak boleh keluar Mansion dan main2 selain ke sekolah. Kalian sanggup"

"Yes Mommy" saut ke-12 remaja itu.

Flashback Off

"Guys, kita cuma gak boleh keluar sama main pas abis sekolah kan ya?" Tanya Jaemin.

Para tuan muda yang lain langsung menatap Jaemin. Sepertinya Queen mereka ini punya rencana licik yang sepertinya akan terlaksana hari ini.

"Perketat pengawalan untuk Queen. Jangan sampe rahasia kita keendus orang luar. Cukup Echan sama gue aja yang namanya udah di cap buruk disekolah ini" ucap Mark yang memahami benar tabiat anak angkat Nakamoto satu itu.

"Kapan lo bakal jalanin rencana lo itu, Na?" Tanya Yangyang.

"Sekarang aja gak sih. Mumpung,,,,"

"Lo yakin, Na? Kita baru aja keluar dari ruangannya Mommy loh" tegur Xiaojun gusar.

Jaemin langsung meminta saudara2nya mendekat. Dia menjelaskan tentang rencana yang sebentar lagi akan mereka jalankan untuk membalas Jenifer & gengs-nya itu.

Selain karna kejadian dikantin tadi, Jaemin juga sebenarnya sudah lama menyimpan dendam dengan teman sekelasnya itu. Dia sudah beberapa kali diancam bahkan dirundung oleh Jenifer dan gengnya. Permasalahan utamanya karna seorang Lee Jeno.

Kalau kalian bertanya kenapa mereka bisa bebas membicarakan tentang rencana licik mereka? Alasannya karna saat ini mereka berada dirooftop sekolah. Mereka tidak kembali kekelas setelah menemui Jungwoo diruangannya hingga hampir jam pulang.

Jeno, Mark, Jisung dan Hendery langsung turun guna menjalankan rencana dari Jaemin. Sementara itu Jaemin dan yang lain masih menunggu dirooftop.

"Na, lo ngelepasin Soona sama pengikutnya?" Tanya Haechan.

Jujur saja dia masih menyimpan dendam dengan teman sekelasnya Mark itu. Gara2 jalang itu, ia harus menerima omelan Jungwoo, sang Mommy.

"Ada ya gue bilang bakal bebasin mereka?" Tanya Jaemin dengan smirk yang mengerikan dan dibalas gelengan oleh para uke disana.

Si Manis Yang Kejam (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang