"Baby habis menangis?" jennie menarik dagu lisa agar melihat wajahnya. Jennie memperhatikan mata lisa,walau terlihat samar tapi jennie yakin bahwa anaknya itu habis menangis.
"Aniya,apa ada yang salah dengan lili mommy?" kedua mata lisa terlihat berkedip-kedip
"Itu yang ingin mommy tanyakan sama lili,apa mommy punya salah?,atau mommy melakukan sesuatu yang membuat baby marah?"
Mendengar itu lisa menatap lekat wajah jennie,dan pandangannya tertuju pada pelipis jennie yang sudah tertempel plester. Lisa mengingat betapa buruknya keadaan jennie pada malam itu. Pada malam itu lisa juga ikut menangis cukup lama dalam kesendirian. Tubuh kecilnya meringkuk ketakutan dan tak ada yang mememaninya,dan berakhir rasa kantuk yang menyerang nya akhirnya dia pun tertidur.Untuk sesaat jennie terlihat gugup karena tatapan yang diberikan lisa.
Tangan lisa terlihat terulur untuk menyentuh pelipis jennie. Lisa memberikan beberapa kali tiupan pada luka jennie.
"Lili sudah mengobatinya" ujar lisa dengan senyum manisnya.
"Gumawo,tapi lili belum menjawab mommy?" jennie kembali menyinggung. Lisa terdiam sesaat,sampai
"Mommy lili lapal,boleh lili makan?"
Untuk sesaat jennie menghela nafas,jennie tidak menyukai keterdiaman lisa."Baby-"
"Mom" lisa langsung menyela ucapan jennie disertai dengan wajah memelasnya.
Jennie tidak menyukai kedewasaan lisa,menurutnya ini tidak benar. Anaknya masih sangat kecil untuk bertindak seperti sekarang ini.
"Baiklah ayo kita makan bersama aunty" jennie mengangkat tubuh kecil lisa dalam gendongannya,membawa tubuh kecil itu keluar dari kamar menuju ruang makan.
"Eemm halumnya" lisa meminta jennie menurunkan tubuh Kecilnya dari gendongan nya.
Lisa berjalan menuju rose yang terlihat sedang mengaduk makanan di panci. Sedangkan jennie berjalan kearah jisoo yang terlihat sedang menata alat-alat makan.
"Unnie" panggil jennie
"Wae" mata jisoo masih fokus menata piring,namun bibir jisoo terlihat tersenyum saat menjawab panggilan jennie.
"Ada yang ingin aku bicarakan" jisoo berhenti sesaat untuk melihat wajah jennie.
"Apakah sesuatu yang penting?"
"Eeemmm" jawab singkat jennie
"Baiklah kita akan membicarakannya setelah kita makan oke" jennie hanya mengangguk saat mendengarnya.
Lisa mendekati jisoo dan jennie dengan senyumnya,disusul kedatangan rose dibelakang lisa dengan membawa hasil masakannya.
"Selamat menikmati makanan nya semua" rose berucap penuh semangat.
......
Saat ini terlihat jisoo sedang duduk bersama jennie,setelah selesai melakukan sarapan paginya,mereka berdua memutuskan melanjutkan obrolannya dikamar jisoo.
"Unnie"
"Hemm"
"Aku ingin membuka sebuah butik,menurutmu bagaimana unnie?"
"Wahh bagus dong,aku pasti akan mendukungmu,rencanannya kapan kau akan memulainya?"
"Yang pasti secepatnya unnie"
"Baiklah,jika kau membutuhkan bantuan bilang yah,aku pasti akan membantumu sebisaku" jennie yang mendengar itu tersenyum
"Hemm Gumawo unnie" jisoo membalasnya dengan senyuman.