09.Mommy Disini

2K 181 6
                                    

Sinar mentari mulai menyinari bumi. Suara kicauan burung kian terdengar mulai bersahutan.

Mata kucing itu terlihat mengerjab untuk mendapatkan penglihatan yang jelas. Terdengar suara lenguhan yang keluar dari mulutnya.

"Egghh" jennie terlihat meregangkan otot-ototnya,perlahan kesadaran mulai menguasai dirinya.

"Ssshhh" karena rasa pusing yang jennie rasakan membuat ia mendesis dengan tangan memegang kepalanya.

Jennie baru menyadari saat ini ia sedang berada dikamar jisoo. Dia pun langsung bangkit,dan berjalan dengan perlahan. Dia berniat akan pindah kekamarnya.

Jennie berjalan perlahan karena rasa pusing dikepalanya. Niatnya masuk kekamar diurungkan ketika melihat anak semata wayangnya sedang bermain sendirian. Jennie akhirnya memilih berjalan mendekati lisa.

"Baby" panggilnya dengan suara serak dan dengan kedua tangan yang direntangkan

"Aniya, jangan dekati lili" ujar lisa yang melihat jennie akan mendekatinya. Jennie berhenti ditempatnya

"Waeyo lili" jennie berucap dengan wajah sedih nya,jennie mulai berjalan kembail mendekati lisa.

"lili bilang jangan dekat-dekat.beldili saja disitu mommy, jangan dekati lili,mommy bau,lili tidak suka!" ucap lisa dengan kesal dan terlihat berkacak pinggang.

Jennie yang mendengar peryataan lisa segera memeriksa bau ditubuhnya.

"Mandilah dulu jennie,setelah itu kembali kesini. Unnie sudah menyiapkan ramuan pereda pengar diatas meja nakas mu eoh" jisoo berjalan dari arah dapur,jisoo terlihat membawa susu untuk lisa.

Mendengar ujaran dari jisoo,membuat jennie sadar bahwa kemarin dia mabuk berat. Itulah yang membuat dia merasakan sakit bercampur pusing dikepalanya,dan mungkin karna itu juga yang membuat sebuah plester menempel dipelipisnya.

"Baby tunggu mommy selesai mandi eoh,jangan kemana-mana!" setelah mengucapkan itu jennie bergegas masuk kekamarnya.

Jisoo yang melihat itu menggelengkan kepalanya dan memberikan segelas susu untuk lisa.

"Habiskan eoh" lisa mengangguk patuh.

"Lili how are youuuu" rose datang dengan suara kerasnya.

"Haisss bisa tidak sih sekali saja kalo datang tidak usah teriak-teriak" kesal jisoo

"Tidak bisa iyah kan baby" rose bergegas memeluk lisa

"Akhh unnie uhuk-uhuk" saking eratnya pelukan rose membuat lisa terbatuk-batuk.

"chaeng kau menyakitinya haiss"

"miannhe eoh" rose melepaskan pelukannya dan berganti mencium bibir lisa sekilas.

"Baby lili yang cantik maukah engkau menemani gadis cantik sepertiku pergi jalan-jalan" jisoo yang mendengar kalimat aneh rose memutar bola matanya karena merasa jengah.

"Emm apa aunty dan mommy juga ikut?"

"Coba lili tanya pada orangnya langung"

"Apa aunty mau ikut?"

"Karna hari ini hari minggu jadi lili pergi bersama mommy dan unnie saja yah"

"Kenapa aunty?"

"Diresto pasti ramai,apalagi hari ini mommy tidak bisa masuk,jadi salah satu diantara kita harus ada yang membantu disana,miannhe eoh tidak bisa ikut. Tapi aunty janji lain waktu kita akan pergi bersama-sama" jisoo mengusap pucuk kepala lisa

"Emmm janji eoh,awas aja kalo aunty lup-"

"Baabbyy" terlihat jennie keluar dari kamarnya dengan sedikit berlari.

"Akhhh Mommy rinduu" jennie segera mendekat kearah lisa dan memeluknya dengan eratt.

"Muach muach muach" jennie dengan brutal menciumi wajah lisa.

Jennie berhenti sejenak untuk melihat wajah anaknya,setelahnya kembali menghujami wajah lisa dengan ciumannya

"Muach muach muaahh" jennie melepas dekapannya sesaat,karena rasa gemas pada anaknya kembali lagi,jennie kembali menarik lisa untuk didekapnya kembali, membawa tubuh kecil itu berkerak kekanan dan kekiri.

Lisa yang mendapatkan serangan brutal dari jennie hanya bisa pasrah. Sesekali lisa terlihat terkikik geli.

"Jisoonie lihatlah wajah pasrah lisa,itu terlihat sangat lucu kekeke" rose berbisik ditelinga jisoo.

"Akhhh gemasnya tidak bisa tidak bisa aku ingin sekali mengigit pipi tembamnya" mendengar ujaran ibunya membuat lisa membuka lebar matanya.

"Mommyy" lisa terdengar merengek dipelukan jennie.

"W-waeyo baby" jennie menangkup wajah lisa,terlihat lisa sudah memajukan bibirnya.

"Mommy sudah memilikinya sendili,jangan gigit punya baby" terlihat lisa menutupi kedua pipinya.

Untuk sesaat jennie terlihat cengo karna tidak mengerti apa yang dimaksud lisa. Namun

"Ah hahhaha mommy hanya bercanda baby hahah"

"Lili tidak suka" lisa terlihat bangkit dari pangkuan jennie dan berjalan kearah jisoo.

"Aunty mommy nakal" lisa mengadu dengan tangan yang dia arahkan ke jennie.

Jennie yang melihat itu merasa ada yang tidak beres terhadap anaknya,jennie memperhatikan wajah lisa dengan seksama.

Jennie bangkit dan mengangkat lisa yang masih memeluk jisoo untuk dia gendong dan membawanya masuk kedalam kamar.

"Kita masuk kekamar yah" jennie berjalan kearah kamar

"Unnie kita berencana akan pergi jalan-jalan" ujar rose,jennie berhenti dan membalikan tubuhnya sebentar

"Emm jalan-jalannya agak siangan tidak apa-apa kan?"

"Baiklah" ujar rose singkat.

"Kau pergi kesini sudah makan?"

"Belum unnie"

"Kalo begitu ayo bantu unnie memasak"

"Wah sepertinya akan menyenangkan"

Mereka berdua berjalan kearah dapur   untuk melakukan aktifitas memasaknya.

Shipmom jenlisa

Mommy DisiniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang