"Aunty perhatikan akhir-akhir ini lili banyak diam,kenapa eoh?"
Dengan penuh kelembutan jisoo bertanya pada lisa.
"Ini akan menjadi lahasia kita beldua kan onty"
"Eemm aunty akan merahasiakan nya"
Sebelum bercerita,lisa terlihat mengedarkan pandangannya untuk memastikan hanya ada mereka berdua saja dirungan itu.
"Aunty apa lisa punya daddy?"
Mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut lisa berhasil membuat jisoo berkeringat dingin,jantungnya kian berdetak sangat kencang.
"Ehem" jisoo berdehem untuk mengurangi rasa paniknya.
"T-tentu saja punya" ucap jisoo dengan kekehan anehnya.
"Lalu dimana daddy,kenapa selama ini lisa tidak pelnah melihatnya?"
Jisoo bingun harus menjawab apa.
"Apa benal kalo lisa itu anak halam?,dan apa alti anak halam itu aunty?"
Kali ini pertanyaan yang keluar dari mulut lisa mampu membuat jisoo kelu untuk menjawabnya
"Siapa yang bilang begitu pada lisa?"
"Teman-teman lisa yang kemalin bilang. Katanya lisa anak halam dan tidak punya daddy"
"Jangan dengarkan mereka eoh!"
"Aunty,walaupun lisa tidak mengelti apa alti anak halam,tapi lisa sangat tahu kalo kata-kata itu tidak baik. Mendengalnya saja membuat dada lisa sakit" lisa sedikit menjeda ucapannya
"Lisa ingin menangis aunty" mata lisa mulai berkaca-kaca
"Lisa tau kalo mommy tidak ingin lisa beltemu daddy makannya sampai saat ini mommy tidak pelnah belbicala tentang daddy didepan lili,lili sangat tahu itu"
Jisoo langsung mendekap lisa dalam pelukannya."Ssttt jangan berbicara seperti itu eoh. Mommy mu pasti akan sedih mendengarnya"
"Lili ingin beltemu daddy hiks,a-aunty pasti tau dimana daddy,bawa lili kesana aunty"
Mendengar itu jisoo segera menangkup wajah lisa,membawa wajah kecil nan cantik itu agar dapat melihatnya."Jika lili pergi bagaimana dengan mommy,mommy lili pasti akan sedih nanti jika lili pergi jauh darinya"
"Lili tidak akan lama pelginya"
"Disini kan ada mommy,aunty,unnie rose,harabeoji masih banyak yang akan menemani lili disini,terutama mommy lili yang sangat menyayangi lili,untuk apa lili mencari orang yang tidak ada disini"
Terjadi keterdiaman,hanya suara isakan lisa yang terdengar.
"Lisa tau?jika saat ini mommy sangat mencemaskan lili,karna lili yang selalu murung,banyak diam,kalo diajak bicara hanya dijawab iyh atau tidak bahkan yang lebih tidak baik lagi lili hanya menjawab dengan anggukan dan gelengan saja" lisa hanya diam mendengar kalimat jisoo
"Lili anak yang baik kan,yang selalu mendengarkan orang tua. Kali ini dengarkan aunty eoh. Lili masih kecil,belum saatnya untuk lili berfikir banyak seperti ini,lupakan semuanya eoh,bermainlah dengan bahagia. Jangan dengarkan jika ada teman-teman lili yang berkata buruk. Jika lili merasa kurang baik jangan diam saja,datanglah pada aunty,aunty akan membuatnya menjadi baik dengan pelukan aunty" jisoo kembali mendekap tubuh kecil itu.
"Tumbulah menjadi anak yang baik lili,kehandiranmulah yang mampu membawa jennie ketitik ini. Belum saatnya kau mengerti semuanya. Tunggulah sampai jennie siap menceritakan semuanya padamu. Semoga kau dapat menerimanya lili" gumaman jisoo dalam hati dengan sesekali mencium pucuk kepala lisa.