"Loh baby kenapa masih bangun"
Jennie baru saja menyelesaikan pekerjaan rumahnya, dia berniat memastikan anaknya sudah tertidur sebelum dirinya beristirahat namun yang dia dapat ternyata anaknya itu masih bangun dan terlihat sedang memijat kepalanya sendiri.
"Kepala baby sakit?" jennie segera mendekati putrinya.
"Kepala lili pusing mom,lili tidak bisa tidur" jawab lisa lemah.
Jennie menyentuh kening lisa,jennie nampak khawatir mendapati suhu tubuh anaknya panas "Baby sudah minum obat?" dibalas gelengan kepala lisa.
"Tunggu sebentar ne" jennie berjalan cepat keluar dari kamar lisa.
Tak membutuhkan waktu lama jennie kembali memasuki kamar lisa dengan membawa obat serta coolfever.
Jennie memberikan obat berbentuk tablet "Minum obat dulu baby"
"Mommy lili belum bisa meminum obat seperti itu"
"Tapi yang sirup tidak ada baby" ucap jennie. "eoh tunggu sebentar ne" ucap jennie lagi ketika mempunyai ide,dia kembali keluar dari kamar lisa dengan sedikit berlari.
Ternyata jennie pergi untuk mengambil dua buah sendok yang bekerja untuk menghancurkan obat yang berbentuk padat itu.
"Baby ini akan sedikit pahit" jennie menyuapkan obat yang kini sudah berbentuk cair itu.
Dengan cepat lisa menelan obat yang sudah dipastikan rasanya pahit.
"Huek"
"Minum dulu baby" melihat anaknya yang akan muntah jennie segera memberikannya segelas air.
"Huek mommy obatnya sangat pahit huek"
"Yang namanya obat pasti sangat pahit baby" ucap jennie dengan tangan yang bergerak memasang coolfever dikening lisa.
"Hikss mommy huek,hikss pahitnya tidak mau hilang" lisa mulai menangis karena rasa pahit yang tak kunjung hilang dari mulutnya.
"Jangan menangis baby,nanti kepala baby tambah pusing" ucap jennie yang berusaha menenangkan anaknya dengan pelukan hangatnya.
"Hiks pahit mommy lili tidak suka"
"Uuhh kasihannya bayi mommy,sebentar lagi juga pasti hilang rasa pahitnya baby" ucap jennie yang kini mulai membaringkan anaknya,dia juga terlihat ikut berbaring disamping anaknya.
"Baby tidak mau lagi minum obat seperti itu" ucap lisa yang kini sudah menduselkan wajahnya didada jennie.
"Hahaha kenapa sih anak mommy ini sangat lucu sekali" dengan gemas jennie menciumi pucuk kepala anaknya.
"Sekarang baby tidur ne" tangan jennie bergerak mengusap-usap punggung lisa.
"Heem" gumam lisa.
"Cepat sembuh sayangnya mommy" jennie memeluk erat lisa.
......
Lisa terbangun karena rasa mual pada perutnya. Dengan cepat dia turun dari karus dan berjalan kearah kamar mandi. Pergerakan lisa juga membuat jennie ikut terbangun dari tidurnya.
"Huek huek huek" lisa memuntahkan makanan yang dia makan
Jennie terlihat memijat tengkuk lisa.
"Sudah?" tanya jennie dan dibalas anggukan lemah lisa.
Dengan telaten jennie membersihkan sisa muntahan yang terlihat disekitar mulut lisa.
Setelahnya jennie menuntun lisa kembali kekasurnya,bahkan jennie kini terlihat sedang membantu lisa meminum air.