paket!!! (1)

90 14 0
                                    

Udah Sabtu lagi, banyak yang gak aktivitas apa-apa diluar komplek soalnya kebanyakan libur. Anak SMA sama kuliah nih yang ngegabut di komplek.

Jadi, Riwoo, Sungho, Jaehyun, Sunoo dan Shinyu lagi ngumpul di halaman rumahnya Riwoo.

Awalnya mereka bahas tugas-tugas mereka yang ada aja anehnya, apalagi prodi mereka beda-beda.

Habis tuh, malah ceritain cerita nabi, perang Teluk sampai penaklukan Konstantinopel.

Semua disponsori sama Jaehyun, anak sejarah ril no fekfek.

"Gua aus, nyet. Mau jus jambu" Ujar Jaehyun menyuruh Riwoo sang tuan rumah.

"Mau juga, gue jus jeruk" Tambah Sunoo dengan senyumnya.

"Gue gausah muluk-muluk, pop es permen karet" Susul Sungho sembari balesin chat. Hayo, chat dari siapa?

Cuma Shinyu yang enggan minta-minta, itu yang lain emang kurang ajar aja.

Riwoo cuma bisa menghela nafas sabar, "Dikira gua jualan jus sama pop es apa" Gumam Riwoo tapi tetep ke dalam buat nyiapin pesanan temennya.

Jaehyun, Sungho, Sunoo sama Shinyu kini mulai membicarakan topik favorit anak cowok. Topik tentang cewek.

"Ho, kembaran gue ada deket sama cowok FK lain gak sih? Tuh anak baperan masalahnya" Tanya Sunoo melihat Sungho.

Jaehyun langsung pasang kuping, topik menarik. Sementara Shinyu cuma diem sambil menanti lanjutan cerita ini.

Dimata anak 03, Jiheon ini cewek yang crush able loh! Cantik, pinter, baik dan ramah dengan mereka ketimbang Kazuha. Jiheon pandai bergaul sama cowok-cowok tapi bukan yang kecowok-cowokan.

Sungho berfikir, "Eum...kalau deket sih pasti ada ya cuma—"

"Permisi paket"

Kepala Jaehyun yang udah maju dengerin Sungho langsung berbaik arah menjadi ke arah pagar. Begitupun anak lain.

Ada kang paket berjaket oren berhenti di depan pagar rumah Riwoo.

Penasaran, Sunoo inisiatif buka pager dan nemuin kang paket, Sungho mengekor disusul Jaehyun dan Shinyu.

Kang paket itu nampak lega.

"Dengan Mas Ji?"

Semuanya saling noleh, "Ji siapa, Pak?" Tanya Sunoo mewakili kebingungan mereka

Kang paket malah bingung. "Disini nama pemesannya Mas Ji saja, blok J9"

"Mas Ji sapa deh emang ada yang namanya mas Ji?" Bisik Jaehyun ke Sungho. Sungho ngegeleng tanda tak tahu

"Mas tapi ini blok E, masnya salah blok. Blok J masih 5 kapling dari sini" Jelas Shinyu ramah.

Kang paket mengangguk. "Oh ya ya mas, terimakasih nggih!"

Lantas kang paket pergi dengan membawa kembali paket kotak sebesar kotak nasi.

"WOI NGAPA LU PADA DI LUAR PAGER??? NOH PESANAN LU PADA!" Teriak Riwoo.

Akhirnya mereka berlari ke teras kembali.

"Paan tadi?" Tanya Riwoo penasaran.

Jaehyun menyahut, "Paket nyasar awoakoaka"

Riwoo ngangguk aja, "Btw, gue pesen paket belum sampai-sampai co. Bukan paket tadi??"

"Bukan, katanya pesanannya atas nama Mas Ji blok J9. Sini kan E9??"

Riwoo nampak kaya terhantam kenyataan. Mukanya melongo, "Cok??? ITU PAKET GUE WOI!!"

"Hah? Nama lu kan Lee Riwoo bapak lu juga Lee. Pesen dari hape sapa lu?" Sungho mencoba menganalisis kebingungan ini.

Riwoo meringis pelan. "Itu akun om gue, om Ji. Terus kayanya gue salah masukin blok rumah"

Hening sebentar sebelum....

"BAJINDUL!!!" Ujar mereka serempak.

Akhirnya, Riwoo kudu mengejar, panik dikit gak ngaruh, "Barusan aja kan perginya??"

Keempatnya mengangguk.

"Bentar, gue baru sadar sesuatu" Tahan Jaehyun.

"Jing kan J9 KOSONG????"

Oalah, cok.

Akhirnya Riwoo berlari keluar, disusul sama Sungho Sunoo Shinyu. Terakhir Jaehyun yang sempet abisin jus jambunya dulu.

•••

"Miring anjir yang bener motongnya apa!"

"Sabar-sabar, tangan gue cuma dua!"

Hari Sabtu ini Kai sama Taehyun manfaatkan buat nukang. Iya nukang. Ada Yuma sama Jo juga yang ngebantuin kakak tingkat sekaligus tetangga mereka lagi buat proyek dari kayu.

Gila, serbabisa. Anak teknik sejati ya mereka berempat.

Sementara ada Soobin alumni teknik, ngemandorin mereka.

Di halaman rumah Soobin, mereka lakukan kerjaan nukang itu dengan setengah jengkel, soalnya Soobin banyak mau cok.

"PELAN NJIR WOO AH KAKI GUAAA!!"

Suara orang lari-lari lewat dari samping rumah Soobin yang langsung bisa kelihatan jalan paling belakang, biasanya buat putar balik mobil karena rumah Soobin paling belakang dari blok sejajarnya yang lain.

Soobin teralih, begitupun Kai dan Taehyun. Yuma yang kepoan malah langsung lari keluar.

"WOI BANG SUNOO BERENTIII!?!"

Karena Sunoo larinya yang paling belakang, Yuma cuma bisa kepanggil dia.

Sunoo berenti tapi gak mendekat, sambil atur nafas.

"KENAPA???!"

"LU NAPA WOI LARI KEK NGEJAR BEGAL???!"

Bukan Yuma, Soobin berteriak di samping telinta Yuma. Yuma cuma bisa meringis telinganya berdengung.

"NGEJAR ABANG PAKET RIWOO KE BLOK J!"

Sunoo gak nunggu jawaban, dia lari lagi menyusul yang lain.

"Lah, blok J banyak yang cuma jadi rumah investasi gak sih? Masa ada paket nyasar kesono?" Bingung Taehyun yang ngedenger teriak-teriak tadi. Kai ngangguk setuju.

Jo merasa sudah cukup melihat keributan, jadi ia masuk duluan disaat yang lain masih mencerna.

Netranya terbelalak melihat sesuatu mengerikan, sampai ia yang gak biasa teriak kini reflek teriak saking terkejutnya

"BANG GERGAJI MESINNYA LONCAT-LONCAT SENDIRI WOIII!!!!"











haiiii holaaa fellas!!!

akhirnya aku up lagi, ada yg kangen gak sih?🙋🏻‍♀️

(jujur kangen baca komen-komen kalian deh)

sorry buat yg nunggu cerita ini, i was inactive during few past month bcs i have smth to do in my rl (crying)

sebagai gantinya, i'll up 5 chapter sekaligus 🙌 (yippie)

anw, welcome new readers 🎉 semoga enjoy sama cerita ini!

komplek gedung kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang