kontes hewan peliharaan (1)

92 17 0
                                    

Bukanlah hal yang asing jika penghuni perumahan gedung kuning hobi memelihara hewan.

Seperti Leehan yang memelihara banyak ikan, Beomgyu punya burung beo, Minji punya kucing, Taji punya ular hingga Yunah yang memelihara bunglon (ini agak ekstrim)

Jadi, dengan adanya para pemelihara hewan ini, Youngjae sebagai ketua pecinta hewan (dia juga melihara beberapa hewan seperti burung, kucing, ikan dan hamster) ngide buat bikin kontes hewan komplek. Ini acara seru-seruan aja, sekalian saling mengenal hewan piaraan satu sama lain. Supaya ntar kalau ada piaraan salah satu penghuni kabur dan berkeliaran di komplek, penghuni lain tau dan cepat ketemu gitu.

Oke, sekarang kita ke main event. Lapangan sepakbola dipilih sebagai tempat berkumpul. Mulai dari orang tua, muda pekerja hingga anak kecil semuanya ada. Bahkan ada bakul pentol, cimol, leker, es potong sama es cekek mangkal di pinggiran lapangan.

"Selamat pagi warga perumahan gedung kuning!! Gimana kabarnya?? Sudah sarapan???"

MC yang Youngjae tunjuk hari ini adalah Woonhak dan Eunchae. Mereka berdua memang keren banget kalau nge MC. Eunchae biasa jadi MC acara OSIS. Kalau Woonhak emang suka bawa acara aja.

"SUDAH!!!" Teriak warga.

Woonhak terkekeh, "Sip, kalau gitu, Chae, kira-kira hari ini mau ada acara apa, ya??" Tanyanya melempar pertanyaan ke Eunchae.

Eunchae mendekatkan mic-nya ke mulut "Hari ini kita mau ketemu hewan-hewan gemas milik penghuni gedung kuning!!! Hore!!"

Warga berseru heboh.

"Tapi....sebelumnya gak kenal maka gak sayang dong?? Makanya, kali ini MC Eunchae dan..." Ujar Eunchae menggantung kalimatnya.

"MC Woonhak!" Sahut Woonhak.

"Akan memperkenalkan inisiator lomba ini, penanggung jawab dan Pak RT kita!! Beri tepuk tangan meriah untuk Kak Youngjae, Mas Joshua dan Pak RT tercinta kita, Pak Hyun!!!"

Semuanya bertepuk tangan, menyambut tiga orang di tengah lapangan sana.

"Terimakasih atas antusiasmenya, saya Youngjae dari blok D-5 berharap dengan lomba ini kita bisa mempererat persaudaraan dan mengenal hewan peliharaan satu sama lain. Terimakasih dan mohon enjoy sama acaranya!"

Semuanya bersorak, tapi yang paling heboh Dohoon sama Ta-Ki. Bangga mereka sama temen kalemnya itu.

Dilanjutkan oleh Mas Joshua dari Blok D-9, "Saya tidak akan berbicara banyak, selaku penanggung jawab saya berharap acara dapat berjalan dengan lancar, jika ada aduan dan keluhan mohon segera beritahu saya maupun Dik Youngjae, ya?!"

Terakhir Pak RT, "Duh, saya cuma mau bilang, SEMANGAT WARGAKU! MENYALA!!"

Sorak sorai tertawa mengisi lapangan tersebut, dan dengan itu acara kontes hewan piaraan gedung kuning dimulai.

...

"Lama amat, lu mau dandan setebel daki anoa kah??" Sindir Heeseung ke Yunah yang lamaaa banget gak keluar-keluar kamar. Sampai Heeseung harus nyamperin adeknya.

Yunah mendecak, "Bentar, si Bomboloni lari dari kandang" Jawabnya dengan dahi berkerut kesal dan tangan yang terus bergerak menghempaskan barang-barang yang ia jangkau.

Btw, Bomboloni tuh nama bunglonnya Yunah gengs. Gatau dapat inspirasi dari mana. Heeseung sih suka manggilnya si Bombo.

Heeseung kontan terkejut, "KOK BISA ANJIR"

Tapi habis tuh bantu nyari.

Diputerin serumah sampe ke semak-semak. Gaada.

Heeseung bela-belain ke rumah Jay disebelahnya. Nihil juga.

"AAAAA BUNGLON!!" Teriak orang gatau siapa, keknya dari rumah Jungwon.

"WOI YUN TUH SI BOMBO DI RUMAH JUNGWON!!" Heeseung teriak ngasih tau Yunah yang langsung ngacir keluar.

"Kok bisa anjir dari blok 7 ke blok 1" Gumam Heeseung bingung, tapi tetep ngikut keluar, tak lupa kunci pagar.

...

"Oke, pertama, adalah kontes unggas. Dari daftar ini, ada banyak sekali ya yang punya peliharaan burung-burung, dan ada satu yang melihara ayam. Silakan unjuk gigi, para pemelihara unggas!" Seru Woonhak bersemangat.

Sebanyak 7 orang maju dengan membawa sangkar yang ada burungnya di dalam. Beomgyu salah satunya, terus ada Papa Zhen, papanya Hanjin.

Eunchae mendekat ke Beomgyu, "Silakan perkenalkan unggasnya, Kak" Sambil menyodorkan mic-nya ke Beomgyu.

"Yoi, kenalin saya Beomgyu dan ini burung beo kesayangan saya, Toto!"

Semua menatap burung beo hijau dengan paruh merah itu kagum.

"Baik, Kak Beomgyu. Apa bakat Toto nih kak yang bisa ditunjukin?"

Beomgyu tersenyum miring, "Toto bisa niruin suara Pak RT!"

"Anjir serius Kak??" Bisik Eunchae pelan. Beomgyu ngangguk yakin.

Padahal Eunchae serumah sama Beomgyu, tapi Eunchae sama sekali gak pernah liat atau dengar Toto ngomong, sampai Eunchae kira peliharaan kakaknya itu bisu.

"Mana nih Pak RT, ayo pak RT saingan sama Toto dulu!!" Ujar Eunchae membuat Pak RT yang lagi sibuk disuapin istrinya sarapan itu mendadak planga plongo diliatin warganya.

Dengan sedikit malu, Pak RT menuju dekat Beomgyu.

"Nah, sip. Sekarang coba Pak RT ucapkan sepatah kata" Pinta Beomgyu dengan sopan.

Pak RT menggaruk tengkuknya, lalu sedetik kemudian mukanya sumringah.

"MENYALA ABANGKUH!!"

"MENYALA ABANGKUH!!" Tiru Toto gak disangka.

Suara, intonasi hingga pengucapannya 100% akurat sama Pak RT.

Terpukau dan tepuk tangan kagum diberikan warga.

Beomgyu tersenyum senang.

Lalu dilanjutkan oleh burung-burung lain.





















asli, di part ini aku beneran ngayal sengayal-ngayalnya 🤲😭 mana ada ya kontes peliharaan gini di komplek (kalau ada juga aku pengen ikutan deh)

anw, semangat scrollnya fellas!🙌

komplek gedung kuningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang