Cerita singkat dari Geskana, seorang laki-laki berparas cantik yang haya ingin mendapat kebahagiaan dalam hidupnya. Entah kapan terakhir kali dia bisa tertawa lepas, setelah kecelakaan pesawat yang merenggut nyawa kedua orang tuanya.
Kehidupan Geska...
Vote nya dulu ya. Setelah itu komennya tiap paragraf deh.
Ada 🔞 ya, yang di bawah umur skip, jangan bandel. Tidak untuk di tiru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Geskana mengusap pelan lengannya, si manis yang tadinya fokus melihat Samudra, mengalihkan pandangannya kearah lain. Melihat orang-orang yang berada di ruangan gym itu.
"Besar-besar sekali mereka. Menyeramkan." Geskana bergidik ngeri. "Badannya sama dengan Mas Samudra semua, dan kenapa juga mereka lepas baju?" monolognya bingung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Plak!
Tepukan di pundak Geskana, membuat si manis mendongak. Geskana sedikit bergeser, melihat seorang pria yang menepuk pundaknya itu.
"Boleh kenalan? Nama gue Jo, Jonathan Ved--"
"Saya belum mengatakan ingin berkenalan denganmu," ujar Geskana, memotong ucapan pria bernama Jonatan.
Jonathan tersenyum kecil, kemudian duduk di samping Geskana. "Kesini sama siapa, cantik?" tanyanya, tapi Geskana hanya mendengus kesal dan sedikit menjauh dari Jonathan.
"Sombong banget sih, cantik. Gak mau beneran nih sama gue? Nanti gue ajak makan deh, mau di mana juga boleh." Jonathan masih berusaha mencoba membujuk Geskana.
"Tidak mau, bahasa mu perbaiki dulu. Saya tidak suka," ujar Geskana, ia kembali memfokuskan pandangannya pada Samudra, membuat Jonathan mengikuti arah pandang Geskana.
"Megan? Lo suka Megan? Atau ke sini bareng dia?" tanya Jonathan penasaran. "Jangan mau sama Megan, hidupnya flat banget. Manusia batu dia."
Geskana menoleh kearah Jonathan. "Mas Samudra tidak seperti yang kamu bilang, kamu jangan mengada-ngada, ya! Tidak baik." Geskana berucap kesal. Entah kenapa dia tidak suka mendengar ucapan Jonathan.
"Wih, ada nama panggilan spesial ternyata. Padahal Megan gak suka di panggil Samudra biasanya sama yang lain." Jonathan sedikit terkejut, mengetahui suatu fakta yang cukup mengejutkan baginya.
"Banyak bicara sekali kamu. Saya tidak suka mendengar ucapan mu, tidak enak sekali di telinga saya." Geskana beranjak dari duduknya, tapi tangannya di tarik oleh Jonathan membuat Geskana terduduk di pangkuan Jonathan.
