🦋 Butterfly 7 🦋

9.9K 498 135
                                    

Vote nya dulu man-teman. Baru baca, oke tidak? Nah, setelah vote lanjut lah kalian baca.
Jangan lupa komennya juga.

Samudra tersenyum, melihat Geskana yang masih tertidur di dada bidangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Samudra tersenyum, melihat Geskana yang masih tertidur di dada bidangnya. Pria itu mengusap lembut pipi bulat Geskana, membuat Geskana sedikit terusik karena sapuan halus menerpa kulit wajahnya.

"Sudah bangun?" tanya Samudra, ketika Geskana berusaha membuka matanya. "Sepertinya kamu masih mengantuk," ucapnya di sertai kekehan kecil.

Geskana terlihat sangat menggemaskan ketika bangun tidur, seperti bayi di mata Samudra. "Kamu seperti dua orang yang berbeda. Tadi malam kamu sangat bin--"

"MAS SAMUDRA DIAM!" Geskana membungkam bibir Samudra dengan tangannya. "Jangan di bahas! Nanti saya malu!" Geskana menyembunyikan wajahnya di dada bidang Samudra.

"Wajah kamu pasti sekarang sangat merah," ujar Samudra, pria tampan itu semakin mengeratkan pelukannya pada Geskana.

"Tidak kok! Sudahlah saya mau mandi." Geskana melepaskan pelukannya dari Samudra, dan langsung berbalik tanpa memperlihatkan wajahnya pada Samudra.

Anak manis itu segera beranjak dari kasur, sedikit berlari kearah kamar mandi. Samudra yang melihat Geskana salah tingkah terkekeh kecil. Bagaimana bisa Samudra tidak semakin jatuh pada pesona Geskana, sedangkan Geskana saja terus bertingkah manis di depannya.

Samudra ikut beranjak dari kasur, berjalan santai kearah kamar mandi. "Geska," panggil Samudra, sambil mengetuk pintu kamar mandi. "Geska, jawab atau saya dobrak pin--"

"YA! ADA APA, MAS?"

"Saya lihat ketika kamu ke kamar mandi tadi berlari. Memangnya pantat kamu tidak sakit lagi?"

Hening, bahkan tidak ada suara gemercik air lagi dari dalam kamar mandi. "Geska? Kamu masih di dalam?" tanyanya, mengetuk kembali pintu kamar mandi.

"FUCK YOU, MAS! BALIK KE RUMAH MAS ATAU SETELAH MANDI SAYA AKAN MEMUTILASI PENIS MAS!"

Samudra tertawa puas mendengar ucapan dari Geskana. "Ya sudah. Saya pulang dulu. Nanti setelah urusan kantor selesai, saya ke sini lagi."  Samudra dengan langkah jenjangnya berjalan keluar dari kamar Geskana.

Sebenarnya Samudra bisa saja tinggal di rumah Geskana lebih lama, tapi dia ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan. "Nanti setelah pekerjaan saya selesai, saya kembali lagi kucing manis," ucapnya pelan.

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Behind the Butterflies 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang