🔞 Butterfly 25 🔞

4K 246 124
                                    

Vote nya dulu. Part sebelumnya tuh kalau ngerasa belum vote, balik dulu terus vote. Males ak lanjutin jadinya kalau kalian mencet vote aja juga males.

 Males ak lanjutin jadinya kalau kalian mencet vote aja juga males

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

This chapter contains 18+ scenes. If ur underage, please skip.

 If ur underage, please skip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geskana tersenyum senang kearah Samudra, setelahnya ia meletakkan ponselnya ke atas nakas dan mengambil sesuatu di balik bantalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Geskana tersenyum senang kearah Samudra, setelahnya ia meletakkan ponselnya ke atas nakas dan mengambil sesuatu di balik bantalnya.

"Ini!" pekiknya sambil menunjukkan pita pada Samudra. "Geska sudah menyiapkan dari semenjak Mas Samudra mandi," ujar Geskana membuat Samudra terkekeh pelan.

Si manis mendekat pada sang kekasih dan mengikat pita itu di tangan kekasihnya. "Sebentar ... sepertinya ini salah." Geskana berucap pelan sambil membenarkan ikatan pitanya.

"Nah, sekarang Geska foto." Si manis mengambil kembali ponselnya dan langsung membuka kamera pada ponsel itu lalu memotret pita yang terikat di tangan Samudra.

"Bagus sekali fotonya. Geska sepertinya berbakat menjadi photographer," gumam Geskana. "IH BENAR TAPI INI BAGUS SEKALI. GESKA SUKA. LIHAT MAS!" Geskana menunjukkan ponselnya pada Samudra.

Pria tampan itu mengangguk pelan. "Emm ... iya. Sepertinya bag—"

"Bukan sepertinya, Mas! Memang bagus kok ini. Geska posting di akun Geska. Geska sudah bisa masuk akun itu karena password nya sudah ingat."

Behind the Butterflies 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang