.
.
.
JANGAN LUPA VOTE
💋💋💋💋💋_______🎀happy reading🎀_______
pagi tiba, kookie kini terlihat sangat terburu-buru, dia telat bangun dan dia tak ingin merusak hari pertama nya sekolah
"Udah siap ya? Ayo sarapan dulu" Ucap yeon ketika melihat sang anak menuruni tangga
"Duh maaf ya mom, kookie buru buru bangt ini" Jawab kookie dan memakai sepatunya secepat mungkin
"Kim nya sudah datang?" Tanya yeon Menghampiri sang anak
"Sudah mom, kalau begitu kookie pamit ya , sampai jumpa momy" Teriak kookie sembari berlari keluar
Kim menoleh kearah suara langkah kookie yg menghampiri nya
"Maaf karna sudah membuat mu menunggu" Lirih kookie merasa bersalah
"Emm naik lah" Suruh kim membukakan pintu untuk kookie
"Makasih"
...
"Apa dia akan diam sepanjang jalan? Sungguh membosankan" Batin kookie terus mengomel tanpa henti
"Apa kau bisa merahasikan hubungan kita?" Tanya kim tiba-tiba
"Uh? Kenapa?"
"Aku hanya tak ingin kau berurusan dengn orang gila disana" Judes kim dan tetap fokus menyetir
Kookie hanya mengangguk walau tak paham, tapi mending lah dari pada dikacangin ye kan
...
Disekolah, diarea parkir setelah kim memarkirkan mobil mewah nya teman² nya menghampiri nya dan juga kookie
"Eh bos kita dateng nih" Ujar teman kim yg terlihat sangat akrab dengn nya
Kookie diam saja, rasanya sangat gugup untuk nya
"Eh ini siapa?" Tanya Seokjin menunjuk kookie yg berdiri di samping kim
"Yak Hyung apa kau lupa kalau dia tunangan nya beruang kutub ini?" Oceh jimin sedikit keras
"Kecilkan suara mu!" Tegas kim dengn ekspresi yg datar
"Wihh cantik bangt kamu, kookie kan namnya?" Tanya Seokjin
Kookie tersenyum kikuk
"Tidak usah tegang, kami teman baik nya kim kok tenang aja, kau bisa menganggap kami teman juga" Ucap jimin merangkul kookie
"Oh iya, aku park jimin" Seru jimin
"Aku kim Seokjin"
"Aku kim Nam Joon"
"Min yonggi"
"Jung hoseok"
Ke 5 teman kim memperkenalkan diri mereka dengn senang hati
"Aku jeon kookie" Jawab kookie tersenyum
"Apa kalian tak mau masuk? Cepat lah" Omel kim
Kini mereka berjalan kearah kelas mereka dengn banyak siswi menyapa mereka namun teman teman kim terlihat acuh, kookie juga sedikit gugup karna tatapan aneh siswa siswi disana
"Hiraukan mereka" Ujar kim tiba-tiba berada disamping kookie
"Haisss kau mengagetkan ku saja" Celoteh kookie mengelus dada nya
"Perhatikan jalan mu, aku tak akan menolong mu jika kau terjatuh tengkurap disini" Tegas kim, kookie mendengus kesal mendengar ucapan kim
"Hais siapa juga yg mengharapkan bantuan" Batin kookie kesal