bab 8

1.8K 153 5
                                    


     _____🎀happy reading🎀_____

"Tidak usah pikir kan itu, aku akan mengurus nya"ucap kim menatap lekat wajah kookie yg sedang murung

"Tidak, kamu pecat saja dia biar dia tau rasa" Balas nya dengn Mencibikkan bibirnya

"Baiklah jika itu mau mu"  Ujar kim tersenyum kecil

Menurutnya, kookie sangat imut seperti bayi yg perlu dimanja dan jika tidak dia akan marah dan ngambek

"Lapar" Adu kookie mempoutkan bibirnya beberapa centi

"Mau aku masakkan ramyeon?" Tanya kim pelan

Kookie bersorak
"Mau mau!" Jawab nya antusias

"Baiklah, tunggu sebentar" Suruh kim mengacak acak rambut kelinci kecil yg berada didepan nya

Kookie tersenyum senang sembari menatap punggung tegap milik kim yg sedang memasak begitu fokus

Setelah beberapa menit menunggu, akhirnya ramyeon itu datang

"Hati hati, ini masih panas" Peringat kim

"Iyaaa, terimakasih" Jawab kookie tersenyum senang dan meraih cup ramyeon itu

Meniup niup nya dengn perlahan lalu memakan nya setelah cukup dingin

Kim menatap kookie yg memakan dengn lahap ramyeon buatan nya, dia senang jika kookie senang

"Kamu tidak mau makan?" Tanya kookie heran

Kim menggeleng. "Aku akan makan nanti saat pulang, kerestoran" Jawab kim

Kookie terdiam, menatap sebal kearah kim

"Kenapa kamu ga bilang sih, aku udah terlanjur makan ramyeon" Dengn kesal dia memukul pelan lengan kim

"Tidak apa apa, bukan kah sekarang kau lapar? Kau bisa makan lagi nanti di sana" Ucap kim sembari terkekeh pelan melihat tingkah lucu kelinci didepan nya.

"aku sudah tak punya cash tapi aku masih membawa blackcard kok" Ujar kookie mengeluarkan kartu nya

"Aku yg akan membayarnya"

"Woahh beneran? Makasihh" Sorak kookie begitu bahagia

______________________________________

Kini adalah kelas terakhir mereka, kookie belajar begitu fokus begitu juga dengn kim..
Walaupun kim fokus mendengarkan, percayalah kalau tak ada satu pelajaran pun yg masuk ke otaknya

Sekitar jam 02.30
Mereka baru pulang, dan kini berada di area parkir

"Datang nanti malam, kita akan nge gril" Suruh kim dingin

"Wah mantap, kita ber 5 yg akan membawakan minuman nya" Balas JHope

"Bawa cemilan juga ya hyung" Pinta kookie tersenyum jahil

"Pasti dong" Jawab Seokjin

"Eh besok libur kan?" Tanya NamJoon ngelag

"Ya iyalah bodoh, besok minggu" Yoongi dengn kesak menoyor kepala NamJoon

"Besok sekalian nonton sama jalan jalan kuy" Ajak jimin

"Wah boleh tuh" Timpal Seokjin

"Em aku ikut saja" Ujar kim

"Yaudah kita balik ya, ketemu ntar" Pamit JHope

Setelah itu mereka semua mencar kerumah masing masing







Sedangkan taekook berada di restoran saat ini, terlihat sederhana tapi itu adalah restoran tertutup yg dikhususkan pada orang-orang penting.

Jangan salah, kim taehyung itu keturunan tunggal orang terkaya di korsel, dia takut banyak yg mengenali nya didunia perkantoran. Jadi dia memilih ke tempat yg tertutup.

"Pilih lah makanan yg kau mau" Kim memberikan buku menu pada kookie

Kookie tersenyum manis dan menerima buku menu itu, dia melihat lihat makanan disana lalu dia menemukan 2 menu yg menurut nya akan enak

"Hanya itu?" Tanya kim memastikan

Kookie mengangguk mengiyakan
"Aku masih lumayan kenyang"

"Baiklah"

Mereka menunggu pesanan nya beberapa menit. Akhirnya makanan mereka datang namun ada salah satu makanan penutup yg membuat kookie berbinar

"Woahh ini punya siapa?" Tanya kookie heboh, btw pelayan disana udah pergi

"Untuk mu" Kim mendorong pelan gelas eskrim itu

"Terimakasih" Kookie dengn gembira mengambil nya dan tersenyum manis kearah kookie






SKIP, kim selesai makan dan kookie masih hendak memakan eskrim nya

"Um enak, mau?" Tawar kookie dengn mata bulat nya

Kim berfikir, sendok eskrim itu sudah di makan oleh kelinci manis nya, otomatis masih ada bekas nya. Kesempatan tak datang dua kali, kim langsung mengangguk.

Kookie menyuapi kim dengn hati hati, detak jantung nya berdegup kencang saat kim memegang pergelangan tangan nya yg sedang menyuapi kim.

"Makasih" Balas kim cetus

Kookie tersenyum kikuk lalu mengangguk

TANYAKAN KEADAAN KIM SEKARANG!! Dia senang bukan main, eskrim nya tambah manis menurut nya.

Tak butuh waktu lama. Kookie sudah menghabiskan eskrim nya

"Tunggu di mobil, aku akan perg membayar" Suruh kim

"Okey" Kookie patuh saja, dia berjalan pelan menuju mobil sedangkan kim menuju kasir

.

.

.

.
Sesampainya kim dikasih, dia langsung mengurus pembayaran

"Apa anda sendirian tuan?" Tanya kasir itu dengn sok ramah

"Bersama istri ku" Dingin kim, dia tak suka jika ada yg kepo dengn kehidupannya

"Oh ya? Tapi aku tak melihat kau bersama wanita"

"Lain kali gunakan matamu" Kim menatap tajam ke kasir itu lalu mengambil blackcard nya

Andai saja kookie mendengar jawaban kim, apa dia tak salah tingkah? Pasti dia akan pingsan di tempat.

______________________________________

BANTU VOTE YA GUYSS
💋💋💋💋💋💋💋

Perjodohan (Vkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang