Malam pun tiba, semua siswa dan siswi berkumpul di tengah lapangan dengan membawa senter satu persatu.
"Ingat! Jangan memencar dan ikutilah kelompok kalian sendiri, permainan akan di mulai dalam hitungan ke 3.
Apa kalian sudah memegang senter semua?" Ucap salah satu guru."Sudah!" Jawab semua siswa
"Baiklah saya hitung dari sekarang"
"1"
"2",,
"3"
"Memencar!" Teriak guru dan mereka semua segera memencar.
______________________________________
"Gelap sekali..." Gumam kookie mengerat kan gandengan tangan nya pada kim.
Kim tersenyum tipis dan kembali berjalan mengikuti JHope yg memimpin didepan.
Jimin bergandeng dengan Yoongi
Seokjin dengan NamJoon."Hobi hyung pelan pelan dong, nanti kalo aku kesandung gimana?" Omel kookie membuat teman teman nya yg lain tertawa.
"Yaampun, maaf ya kelinci" Sahut jhope.
"Iyadeh" Balas nya pasrah.
"Eh itu! Diatas ada bendera!" Heboh jimin menunjuk sebuah pohon tinggi.
"Tinggi banget" Ujar Yoongi.
"Ini kayu hyung" Ujar kookie memberikan patahan kayu lumayan panjang.
NamJoon mengambil kayu tersebut dan langsung ia jatuhkan bendera nya menggunakan kayu itu.
Seokjin mengambil bendera yg jatuh dan ia pegang, akhirnya mereka menemukan satu bendera.Setelahnya, mereka kembali melanjutkan perjalanan.
_____________________________________
30 menit mereka berjalan dan akhirnya mereka beristirahat sebentar. untung saja mereka sudah mendapatkan 3 bendera.
Kookie bersandar pada bahu kim, terlalu nyaman karna kim terus mengelusi rambutnya.
"Gelap bangt ya? Jadi merinding" Celetuk yoongi.
"Heh gausah ngomong gitu" Omel Seokjin karna Yoongi bisa saja membuat yg lainnya takut.
"Yakan aku cuman bi-
Omongan Yoongi terhenti saat terdengar suara burung sangat nyaring.
"Suara apa itu?" Tanya jimin panik begitu juga yg lain.
"Kalo ga salah itu suara burung hantu.." Jawab namjoon, kookie yg awalnya tak peduli langsung menegang.
"Yak, kenapa harus di omongkan sekarang? Lihat kookie jadi takut kan" Omel Seokjin lagi.
"Ups tidak sengaja" Balas namjoon menutup mulutnya.
"Udah gausah debat, sebaiknya kita kembali saja" Ujar kim lalu berdiri dari duduk nya.
"Iya tuh, ayo cepat" Setuju JHope dan juga yg lain.
Kookie hanya diam dan menggenggam tangan kim begitu erat, dia benar-benar takut.