bab 14

1.4K 126 9
                                    

BANTU VOTE 🎀


HAPPY READING📖


Malam, semua teman teman Kim sudah pulang saat kembali dari pantai  kookie dan Kim di apart Kim.

Kookie asik menonton drakor di ponselnya, dia berniat akan menuntaskan seluruh episode drakor nya.

"Gamau masak makan malam?" Tanya Kim yg baru keluar dari kamar mandi dengn rambut basahnya.

"Nanti saja" Jawab kookie tetap fokus.

"Eomma ku akan kesini" Kata Kim

"APA?! kok gabilang dari tadi sih, aku harus masak" Kookie tergesa gesa turun dari atas kasur.

"Hei pelan lah, eomma masih menunggu appa pulang juga" Ujar Kim

"Ya tetap saja Kim" Kookie segera berlari keluar dari kamar menuju dapur.

Mengecek isi kulkas yg untung saja banyak bahan makanan. Kookie mulai memotong sayuran berniat membuat sop kuah.
Nasi goreng dengn daging panggang, bulgogi dan salad buah untuk makanan penutup.

"Hikss lama, cepatlah matang" Kookie menangis karna daging nya belum matang juga, dia panik takut eomma Kim sudah datang sedangkan masakannya belum selesai.

Kookie mengelap air matanya yg terus mengalir, membesarkan api kompornya agar cepat matang.

Akhirnya daging nya pun matang, kookie segera menaruh nya di piring dan menyiapkan semua makanan di meja.

"Sudah?" Kata Kim menuruni tangga.

"Eumm" Kookie segera menunduk berpura pura mengelap meja.

"Hentikan, tidak perlu beres beres lagi" Kim merebut kain yg dipegang kookie.

"A-aku akan menyiapkan air" Kookie segera membalik tubuhnya

"Air nya sudah ada di meja, apalagi yg perlu diambil" Kim menarik tangan kookie.

"Ah iya, aku a-

"Ada apa dengn mu? Tatap orang yg berbicara" Sruh Kim memotong ucapan kookie

BUGGG

Kookie segera menubrukkan tubuh nya pada Kim, memeluk Kim erat dan menangis disana.

"Ada apa? Kenapa menangis?" Tanya Kim khawatir

"Aku takut hikss, tadi daging nya lama yg matang, aku takut eomma dan appa datang hikss" Isak kookie

"Cape ya?" Tanya Kim mengelus rambut kookie

Kookie mengangguk pelan.
"Gimana kalau masakan ku tidak enak? Nanti eomma tidak suka"

"Pasti enak, karna kamu sudah berusaha membuat nya"

"Hikss cape"

"Maaf ya karna ga bantuin, kenapa ga manggil aku?" Tanya Kim

"Nanti ngerepotin" Jawab nya dengn pelan

"Makasih udah masak untuk eomma dan appa ku"

Perjodohan (Vkook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang