7. Rubah kecil itu memasuki kandang harimau.

285 40 7
                                    


Thailand, 2024.

•••

Nattanel mengajak Pricha datang ke studio miliknya. Karena Nattanel ingin meminta maaf untuk kejadian tempo lalu, "Jadi yang kemarin itu ulah, Arlee?" Carrier cantik itu mengangguk canggung dan merasa bersalah. Nattanel benar-benar tak berniat menggoda suami Pricha.

"Aku tau jika kamu begitu diinginkan seperti primadona cantik, Nattanel. Aku mengakui itu, jadi aku tak akan menyalahkanmu tentang suamiku."

Nattanel menggenggam tangan Pricha, "Maaf, aku hanya berniat untuk menjaga sopan-santunku disana. Lagi pula aku sudah punya suami."

Pricha mengangguk, benar juga mana mungkin, carrier sekelas Nattanel akan menjadi murahan, merebut suami orang? tidak mungkin, kan?

"Issa, disini?"

"Nanti Arlee datang kemari untuk menjemput."

Pricha mencibir, "Apa Arlee tidak menginginkan anak? kenapa menelantarkan putrinya disini, bersamamu."

"Ah, Arlee yang menyuruhku. Akhir-akhir ini Issa suka bermain dengan Elio."

Pricha juga datang bersama Kraisee, ketiganya bermain bersama. Anak-anak lebih mudah kembali akrab, seolah-olah tak ada kejadian apapun diantara mereka.

"Arlee masih lama datang kemari?"

"Mungkin sebentar lagi."

Tak lama kemudian ada seseorang yang datang.

Itu diluar dugaan karena yang datang Edmund Romsaithong. Pria itu langsung diterjang peluk oleh Issa. "AYAAAAAH." Pekiknya senang, Issa langsung minta digendong oleh sang Ayah. "Tuan Putri Issa, apa bermainnya sudah?"

"Apa, Ayah datang kesini untuk menjemputku?"

"Hmm. Ayah datang kemari untuk menjemputmu."

Edmund melangkah menuju Nattanel, pria itu bermaksud untuk berterima kasih karena carrier itu sudah menjaga putrinya. "Apa, Issa merepotkanmu?" Nattanel menggeleng. "Tidak, anak-anak sibuk bermain bersama." Nattanel tersenyum manis.

"Jika begitu, Terima kasih karena sudah menjaga Issa hari ini."

"Bukan masalah besar, Tuan." Edmund masih diam memandanginya dan Nattanel mengibaskan tangannya didepan wajah sulung Romsaithong itu. "Tuan? apa ada sesuatu lagi?"

"Ah tidak, apa itu Pricha?" Tanyanya, "Hmm, wanita itu Pricha. Apa kalian ada sesuatu?"

"Tidak, aku ingin meminta maaf padanya karena Issa atau kejadian di pesta topeng."

Nattanel mengusap lengannya sedikit canggung, lalu mempersilahkan keduanya untuk berbicara. Sedangkan ia memilih pergi untuk memberikan keduanya ruang privasi.

Perbincangan keduanya tidak lama, dan mereka semua sekarang sudah pergi.

"Aku tau, jika sehabis ini kamu akan marah Arlee." Nattanel mengirimkan sebuah foto pada Arlee, carrier muda itu terkikik geli membayangkan reaksi Arlee yang akan merengek seperti seseorang yang haus kasih sayang suami.

𝙏𝙝𝙚 𝙊𝙡𝙙 𝙀𝙫𝙚 [MILEAPO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang