CAPTER 24

752 107 9
                                    

*
*
*

Akhir pekan biasanya digunakan untuk bermalas-malasan bagi sebagian orang,

Termasuk oleh jimin dan yoongi yang hingga siang masih betah bergelung di balik selimut tebal,

"Kenapa harus membuat janji di akhir pekan, harusnya kita bermanja seharian jimin...!!"

Yoongi sedari tadi sibuk menggerutu sambil memeluk jimin dengan erat,

"Bosku sangat galak sayang, aku tak bisa ijin di hari kerja, karena itulah aku membuat janji diakhir pekan,..!!"

Jimin mencium pipi yoongi lalu melepas pelukan sang kekasih, pelan-pelan beranjak dan berjalan menuju kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap menemui jieun,

Jimin dan jieun sepakat akan bertemu siang ini di sebuah kafe membuat jatah bermanja yoongi berkurang,

"Ingat hanya satu jam, tidak boleh lebih tapi boleh kurang, jika satu jam kau belum kembali aku akan menyeretmu, mengertiii...!!"

Teriak yoongi dari atas tempat tidur, pria itu berencana tidur kembali setelah kekasihnya berangkat, meskipun kesal ia tetap memberi izin agar jimin bisa menyelsaikan kemarahan yang tersimpan dalam hatinya selama bertahun-tahun lamanya,

"Baikalahhh, dasar cerewet...!!"

Jimin berjalan mendekati ranjang lalu  menyibak sedikit selimut yang menutupi wajah kekasihnya untuk berpamitan,

"Selamat tidur sayang, jangan lupa makan, aku berangkat dulu, janji tak akan lama...!!"

Cuuupppppp.....

Sebuah kecupan jimin berikan pada bibir tipis yoongi, membuatnya tersenyum dan membuka matanya,

"Yaaaa park jimin.....!!!"

"Ada apaa...??"

Begitu membuka mata, yoongi terkesiap melihat penampilan jimin, reflek ia duduk dan berteriak,

"Kau mau berkencan atau bagaimana kenapa dandan seperti ini...?!"

Yoongi begitu kesal melihat jimin dengan baju berwarna oranye terlihat begitu manis dan juga cantik,

"Kenapa pakai pewarna bibir, jimin cobalah bercermin....!!"

Yoongi yang kesal menarik jimin kedepan cermin dan melupakan tubuh telanjangnya,

"Ada apa, apa yang salah...!!"

Jimin kebingungan dengan tingkah yoongi, dia sudah pakai pakaian yang tertutup, apa yang membuat yoongi kesal,

"Lihat dirimu...!!"

Yoongi mengrahkan jimin didepan cermin besar,

"Aku...? Sopan dan manis...!!"

"Nah itu kau tau...!!"

"T___tapiii, ituuuuu...!!"

Sialan, big daddy tanpa penutup apapun mengacung seolah menantang jimin untuk menjamahnya, dan yoongi tau jiminnya kehilangan fokus karena kebangganyya yang selalu jimin panggil dengan sebutan big daddy,

Dengan jail yoongi sengaja menutupnya menggunakan telapak tangan besarnya,

"Sayang sekali kau ada janji dengan jieun, sayang.....!!"

Yoongi mencubit pipi jimin dan meninggalkannya begitu saja menuju kamar mandi,

"Sial, kenapa aku mudah sekali tergoda olehnya, dan lagi aku tidak mengerti, aku sudah manis kenapa dia marah, aku akan menemui sainganku tentu aku harus berdandan, tidak mungkin aku berpenampilan seperti gembel untuk menemuinya,nanti jieun tidak minder saat melihatku...!!"

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang