CAPTER 27

840 96 7
                                    

*
*
*

Siang hari yang begitu cerah tapi jimin mersa begitu dingin dan juga merinding,

Dengan digandeng tangan besar kekasihnya kini jimin tengah berada di sebuah halaman rumah mewah dengan cat berwarna putih dan dikelilingi kaca besar,

"Sebentar yoongi, aku takut....!!"

Jimin mengencangkan genggamannya pada jemari yoongi,

"Tenang sayang mereka tak akan menggigitmu....!!"

"Yoongi dengar, kalau nanti ayahmu melempariku dengan uang satu milyar won, aku akan memilih uang itu, dan membiarkanmu menikah lagi dengan pilihan ayahmu seperti dulu,..!!"

Jawab jimin dengan nada sadis, yoongi hanya tersenyum, ia tau kekasihnya tengah gugup terlebih lagi dulu ayahnya memang pernah mendatangi jimin bersama jihyo dan melempari jimin dengan segepok uang lalu mengusirnya dari kota,

"Tenanglah sayang, aku sudah bicara dengan appa sebelum membawamu kemari...!!"

Yoongi memeluk jimin dan mengusap punggungnya agar kekasihnya bisa sedikit lebih tenang,

"Tetap saja aku takut...!!"

Yoongi tersenyum begitu manis agar kekasihnya lebih rileks meskipun telapak tangan jimin masih terasa begitu dingin didalam genggamannya, dan jimin semakin membatu saat suara pintu besar itu terbuka dari dalam,

Menampilkan seorang wanita paruh baya yang terlihat elegant dengan balutan gaun berwarna pink pastel,

Tak banyak perhiasan yang menempel pada tubuhnya semuanya terlihat begitu pas, anting,cincin,kalung dan liontin yang begitu serasi dengan lenggok anggun sang nyonya rumah,

Suara yang begitu riang menyapa pendengaran jimin, tak seperti yang ia bayangkan, ibu yoongi begitu ramah menyapanya, sangat berbeda dengan pertemuan pertama mereka di kantor beberapa bulan lalu,

"Aigoooo kenapa kalian tidak masuk, dari tadi eomma menunggu didalam, kenapa malah diam disini....??!"

Nyonya min menyapa jimin dan yoongi yang masih berdiri di teras rumah dengan jimin yang berdiri seolah bersembunyi dibalik tubuh yoongi,

"Kami baru akan masuk..!!"

Yoongi sedikit menarik tangan jimin ia tak ingin jimin bersembunyi lagi, dan jimin semakin gugup saat yoongi menoleh padanya lalu tersenyum,

"Yoongi bilang nyonya suka tanaman, jadi kubawakan anggrek bulan ini untukmu..!!"

Dengan mengumpulkan segala kebranian jimin menyerahkan sebuah tas berisi bunga anggrek yang tertanam beserta potnya,

"Eiiii panggil eomma saja, seperti yoongi...!!"

Nyonya min menerima anggrek pemberian jimin lalu tersenyum membuat hati jimin lebih lega,

"Baik eommonim....!!"

Jimin tersemyum lembut dan menunduk, ia masih belum terbiasa dengan ibu yoongi ini,

"Seleramu bagus jimin, aku suka anggreknya,...!!"

Nyonya min masih sibuk memperhatikan anggrek pemberian jimin, anggrek cantik dengan kelopak berwarna kuning,

Nyonya min masih sibuk memperhatikan anggrek pemberian jimin, anggrek cantik dengan kelopak berwarna kuning,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang