𝐊𝐍𝐎𝐂𝐊 𝐎𝐔𝐓 : The Gotham Statue

Prologue

Dunia penuh dengan kelicikan itu berputar tepat di sekeliling Jihan. Apa hal buruk selain membunuh yang belum dia lakukan?

Merokok? Berjudi? Narkoba?

Jihan bukannya suka, tetapi hanya itu hiburan untuknya.

"Jangan sok manis. Sikap lo busuk." ujar Abby saat pertama kali bertatap muka dengan Jihan

Wajah dengan paras ayu nan senyuman semanis gula yang sedang Jihan tampakan itupun pupus sudah karena terkejut.

"Siapa lo? Sampe berani songong ke gue. Dari kalangan mana lo berasal? Miskin." ucap Jihan penuh kelembutan bersamaan dengan senyuman di bibirnya

Abby memutar bola matanya dengan malas. Didunia yang keras ini, sosok setan seperti Jihan sudah sering Abby temui. Malas berurusan dengannya, tidak ada guna.

Tetapi di arena balap saat itu, Abby menggelengkan kepalanya keras. Ia bersiteguh untuk mengatakan tidak. Tapi sialnya, bayarannya sangat menggiurkan. Begitu besar sampai akhirnya Abby mengangguk dan mengiyakan.

"Udah terima aja. Apa susahnya bilang iya buat lo, miskin."

"Seharusnya lo bersyukur, sujud ke tuhan tiap malem mulai sekarang. Jarang jarang gue nerima tikus kampung buat masuk ke Crew gue."

"Selamat datang di Lunatic. Pastikan lo berguna disini."

Jihan meninggalkan Abby dengan jalannya yang anggun. Ia juga memperhatikan jalanan yang sedikit terjal karena kerikil kecil itu bisa saja mengganggu keseimbangan dari sepatu  yang mahal.

Benar jika Abby begitu ingin menonjok wajah cantik Jihan, apa yang keluar dari mulutnya tidak selaras dengan mimik wajahnya.

"Bangsat!" Abby berteriak saat Jihan dan teman nya sudah pergi

Dirinya harus begini karena sangat membutuhkan uang. walau Abby tidak takut mati, tapi ia akui tidak enaknya merasa lapar berhari hari. Mungkin akan ia jalani, menghadapi perempuan jahanam itu demi uang.

Game itu disebut Knock Out.

Abby menggeleng tak habis fikir tentang hasil dari kejenuhan orang orang kaya itu. Yang benar saja? Memang sangat merasa bosan kah? Sampai sampai mereka mau bersungguh sungguh hanya untuk sekedar permainan?

Oh ayolah, Abby mengerti jika tidak ada lagi yang harus dilakukan oleh generasi penerus dari para konglomerat itu di kehidupan sehari harinya. Karena untuk apa mereka bekerja jika uang akan datang sendiri pada mereka.

Lalu mungkin jawaban dari kebosanannya adalah ini. Knock Out.

Knock Out disebut permainan gila yang berisikan 5 Crew. Kelima Crew itu memiliki jumlah anggota masing masing yang beragam, artinya tidak sama disetiap kelompoknya.

Para anggota dari Crew tersebut bukanlah sembarang orang. Mereka yang termasuk ke dalam permainan Knock Out ini adalah mereka generasi utama penerus dari perusahaan perusahaan besar di negara ini. Lebih tepatnya mereka penerus utama dari para konglomerat yang merasa bosan.

Lalu, dimana letak kegilaan dalam permainan ini. Mari kita bahas lebih detail tentang permainan ini.

Dimulai dari apa itu sebenarnya permainan Knock Out?

Knock out adalah sebuah permainan yang bertujuan untuk menghasilkan 1 Crew sebagai pemenang dan 1 Queen/King diakhir permainan.

Queen/King, dia adalah seorang pemain yang berstatus kapten dari Crew yang telah memenangkan permainannya.

Terdapat hak istimewa yang bisa Queen/King lakukan, yaitu dia bisa mengatur, memerintah semua pemain. Tidak peduli jika perintah itu tidak masuk akal sekalipun, salama perintah itu tidak mengganggu rules permainan, maka Queen/King berhak mendapatkan apa yang dia perintahkan.