Jayden dan Lauren memperhatikan dokter yang sedang memeriksa keadaan Jihan. Saat ini Fairus sedang mengurus unit apartement Jihan yang ternyata benar mengalami kebakaran total. Entah apa dan siapa penyebabnya, Fairus sedang mencari tahu akan hal ini.
Lauren mengusap lengan Jayden perlahan, ia memperhatikan pacarnya yang terlihat mengerutkan keningnya, di dalam hatinya sedikit ada rasa cemburu saat Jayden masih terlihat mengkhawatirkan kondisi Jihan saat ini.
“Udah kamu tenang aja, kan udah ada Fairus yang urus" ucap Lauren dengan lembut guna menenangkan Jayden
Pandangan Jayden berikan terhadap Lauren, Jayden tersenyum lalu mengangguk “Ya. Maafin aku ya? Waktu berdua kita jadi keganggu karena hal ini. Tapi tetep aja, aku harus cari tau siapa dibalik semua ini"
Lauren tersenyum dan mengangguk mengerti “Iya ga papa kok, lagian kita juga udah berduaan terus seharian ini kan? Ga masalah, tapi kamu ga usah khawatir, Fairus udah cukup kan?”
“Fairus juga pasti akan minta bantuan kamu kalo dia perlu. Sekarang kamu rileks dan tenang dulu ya...” lanjut Lauren masih dengan suara lembutnya itu tetap mengusap lengan Jayden agar emosinya bisa surut
Didalam kamar Jayden, terbaring Jihan dengan selang infus. Jayden menggertakan rahangnya, baru kali ini ia melihat sang istri terbaring lemah dan tidak bisa melakukan apa apa. Selama ini ia selalu melihat sosok Jihan yang kuat tanpa bisa tersentuh oleh siapapun, tetapi kini, di depan matanya, sosok kuat itu hilang seketika.
“Siapa yang berani buat lo kaya gini? Gue ancurin tuh orang kalo ketemu. Gue janji, Han" gumam Jayden di dalam hatinya sambil terus memperhatikan Jihan dari luar ruangan
Selang berapa menit, Fairus datang dengan berlari, ia bernafas sebentar lalu langsung berujar “Untungnya, cctv berhasil menangkap pelaku, tetapi pelaku sepertinya sudah mengantisipasi hal ini sehingga wajah nya tidak terlihat jelas"
Lauren mengejar Jayden yang langsung mendekati Fairus, lalu Jayden pun berkata “Kemungkinan orang terdekat atau bagaimana? Tapi rekaman cctv udah lo amanin kan?”
“Sudah ada sama saya, Tuan. Tetapi saya juga masih tidak tau siapa pelakunya. Biarkan kita tonton ulang saat Nona Jihan sadar" balas Fairus
Jayden mengangguk, ia setuju untuk menunggu Jihan sadar terlebih dahulu “Oke, kita tungguin Jihan sadar. Tapi gimana kondisi unit Jihan? Masih bisa diurus atau mending beli yang baru?”
Gelengan itu Fairus berikan “Semuanya terlambat saya selamatkan, lebih baik kita cari unit apartement yang baru untuk Nona Jihan. Dengan lokasi yang strategis agar saya bisa mengamankan Nona lebih cepat"
Jayden terdiam, ia juga setuju akan hal ini. Tetapi Jihan sepertinya akan susah dibujuk untuk pindah lokasi, istrinya itu begitu pemilih “Gue setuju, tapi mending tunggu Jihan aja. Biar dia yang pilih"
“Sepertinya orang yang sedang mengincar Nona Jihan kali ini serius. Saya sangat khawatir dengan keamanan Nona jika tidak bersama dengan saya" perkataan Fairus itu didengar oleh Jayden
Jayden pun bertanya “Maksudnya?”
“Sebelumnya, ada beberapa kejadian yang sudah menjadikan Nona Jihan sebagai target. Seperti....” lalu Fairus ceritakan tentang beberapa kejadian itu
Tentang minuman Jihan yang sudah diberi racun, tentang hamlir seluruh tempat usaha yang sering Jihan datangi itu tiba tiba mengalami kecelakaan secara bersamaan. Atau tentang penolakan yang dilakukan oleh club ternama di vegas untuk Jihan sebagai pelanggan terhormat mereka.
Lauren yang tadinya acuh itupun mulai merasa tertarik dengan pembicaraan ini, memang banyak sekali yang tidak menyukai sikap Jihan. Seberapa angkuhnya, seberapa egoisnya, seberapa sombongnya, seberapa tidak pedulinya, seberapa sangat buruknya perilaku Jihan terhadap sekitar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐍𝐎𝐂𝐊 𝐎𝐔𝐓 : The Gotham Statue
FanfictionDunia licik untuk uang membuat para generasi penerus nya merasa bosan, untuk itu hadirlah sebuah permainan untuk mengusir rasa bosan mereka. Knock Out adalah permainan yang menghubungkan antara seorang Jihan, yang sudah sedari dulu dipuja dan ditur...