‘Babak pertama akan dilaksanakan di Edinburgh’
“Edinburgh?” ucap Helena saat Jihan sama sama mengamati layar ponselnya
Tak lama, munculah notif pesan selanjutnya.
‘Silahkan memberi informasi terkait anggota untuk setiap Crew’
Helena pun melirik ke Jihan, ia lalu bertanya “Udah boleh?” dan Jihan pun mengangguk
Lunatic
Jihan (Kapten), Helena,
Salwa (Out), Abby (New)
send.
Hyperlink
Renata (Kapten), Erlina, Keysa, Irish (New), Falen, Regar (New), Samuel (New), Egar (Out)
Atlantis
Azka (Kapten), Tyas, Joyce, Felicia, Mahesa
Forsa
William (Kapten), Hanah, Lauren, Bintang, Chiko, Petra (Out)
Dollar’s
Baskara (Kapten), Wanda, Hanum, Christine (New), Deandra (New), Naura, Yoshua, Ken, Defan (New)
Helena dan Jihan menatap semua notifikasi yang baru saja masuk, tentang informasi terbaru para anggota di Knock Out.
‘Update pemain diterima’
‘Pembaharuan anggota dimengerti’
Jihan mengamati seluruh nama nama anggota yang baru saja masuk itu, layaknya pemburu yang sedang mengawasi mangsa, Jihan menelisik dan menerka nera tentang strategi apa yang akan mereka ambil untuk babak pertama nantinya.
“Petra beneran keluar, sekarang yang jadi kapten si William” gumam Helena
Jihan mengangguk pelan, ia juga menanggapi tentang “William yang badannnya gede itu?” tanya nya pada Helena
“Iya, yang badannya kaya tronton. Udah gede, keker juga dia” balas Helena
‘Babak pertama jatuh pada hari Senin, pukul 11.00 malam, di sebuah bangunan tua di Edinburgh’
‘link [lokasi terkait]’
‘Silahkan klik link tersebut, mengenai titik lokasi yang tepat’
‘Sekian’
Jihan dan Helena saling memandang dengan serius, lalu salah satu dari mereka, Helena berbicara “Malem, gimana?”
“Gimana apanya?” tanya Jihan yang tidak mengerti maksud dari Helena itu
Helena pun menghembuskan nafasnya dengan berat ia lalu meng-scroll layar ke atas untuk menunjukan terkait anggota dari masing masing crew “Banyak pemain baru, cuma Crew kita yang bertiga doang. Dan juga dilaksanakannya di malem hari. Jadi gimana nanti strateginya biar kita bertahan?”
Jihan beranjak bangun dari duduknya, sebelum pergi meninggalkan Helena, dirinya pun bersuara “Abby udah jago main senjata belom?”
Helena langsung mengangguk, dan Jihan pun lanjut bersuara “Tenang aja, gue percaya sama Abby”
Lalu Jihan pun lanjut berjalan dengan anggun meninggalkan Helena yang menatap kepergiannya dengan sedikit senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐍𝐎𝐂𝐊 𝐎𝐔𝐓 : The Gotham Statue
FanfictionDunia licik untuk uang membuat para generasi penerus nya merasa bosan, untuk itu hadirlah sebuah permainan untuk mengusir rasa bosan mereka. Knock Out adalah permainan yang menghubungkan antara seorang Jihan, yang sudah sedari dulu dipuja dan ditur...
