Part 08

4.2K 841 109
                                    




Hari demi hari berlalu begitu saja, terhitung sudah dua minggu chika bersekolah di phoenix.

tentu tak mudah bagi chika melewati hari hari yg berlalu, dia masih sering merima perlakuan tidak mengenakan oleh anak anak vip.
ditambah lagi dia harus mengerjakan tugas tugas milik ara yg selalu ada saja setiap harinya.

biasanya chika akan mengerjakan tugas milik ara saat pulang sekolah atau jam istirahat, di bawah pohon yg ada di belakang gedung sekolahnya.
chika merasa lebih baik saat berada disana, karena suasananya tenang dan sejauh ini tak ada anak vip yg mengganggunya saat chika berada disana.

saat ini chika sudah menjadi pegawai resmi di tempat kerjanya, penilaian kerjanya selama seminggu pertama di anggap bagus dan memuaskan oleh atasannya.




hari ini adalah hari senin, chika baru saja sampai di sekolahnya.
pagi ini dia memiliki janji dengan teman temannya untuk pergi ke perpustakaan, mereka hendak mencari buku untuk tugas kelompok yg harus di kumpulkan lusa.

chika berjalan sendirian ke arah perpustakaan karena teman temannya masih belum ada yg datang, namun mereka sudah meminta chika untuk lebih dulu pergi kesana karena tak lama lagi mereka juga akan sampai di sekolah.

namun saat akan masuk ke perpustakaan tangan chika di tarik dari belakang, chika berhenti dan menoleh, ternyata itu adalah ara.

"apa?" tanya chika cuek

beberapa hari belakangan ara memang sering menemui chika diam diam tanpa sahabatnya, dia jarang mengganggu dan menyakiti chika jika tidak sedang bersama sahabatnya, kadang hanya sebatas membuat chika kesal karena tingkah menyebalkannya.

"beliin gue minum" ucap ara dengan santainya

"ck, rav lo ga liat gue mau ke perpus?" tanya chika malas

hal ini sudah biasa terjadi, ara yg tiba tiba meminta chika untuk membelikannya makanan atau minuman, ara yg suka menyuruh chika mengambilkan atau mengembalikan barang.
chika sebenarnya tidak mau melakukan hal itu, namun dia tak bisa apa apa karena ara selalu mengancamnya.

"gue haus chik" ucap ara yg membuat chika mendengus kesal

"gue tau lo bohong, di ruangan lo aja ada banyak tuh minuman" ucap chika

"udah deh sana jangan ganggu gue"

"gue mau cari buku buat ngerjain tugas"

ara tak beranjak dari tempatnya, dia hanya memandang chika dengan tatapan datarnya, melihat hal itu chika langsung berdecak kesal.

"fineee" ucapnya kesal

chika langsung berjalan ke arah kantin meninggalkan ara yg kini tengah tersenyum karena berhasil membuat chika kesal pagi pagi, ara berjalan mengikuti chika dari belakang.

ini masih cukup pagi, jadi sahabatnya belum ada yg datang, sedangkan ara sudah terbiasa datang sangat pagi karena dia tidak mau berlama lama di rumahnya yg sepi.

beberapa hari ini ara jadi makin bersemangat pergi ke sekolah karena ada chika, dia suka menjahili chika dan membuatnya kesal, ara sendiri tidak tau kenapa tapi dia sangat suka saat mata coklat milik chika menatapnya dengan tatapan kesal dan marah.

mereka berdua kini tiba di kantin sekolah, chika langsung membelikan minuman yg biasa ara suruh padanya, untung saja semua itu bisa chika dapatkan secara gratis, karena jika tidak dia pasti sudah kehabisan uang sekarang karena harus membelikan ara ini dan itu.

"nih" ucap chika menyodorkan minuman kaleng itu pada ara

"ga jadi, udah ga mood gue" jawab ara menolak minuman itu

V I PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang