Part 37

3.5K 722 34
                                    




Kantin ~

siang itu kantin phoenix ramai seperti biasa, banyak murid murid yang makan siang atau sekedar membeli minuman dan duduk bersantai disana.

ditengah hiruk pikuk kantin, ada seseorang yang tengah makan sendirian di mejanya, tak ada yang menemani makan siangnya, hanya dia seorang diri.

sedangkan di sisi lain, ada chika dan ketiga sahabatnya yang baru saja selesai mengambil makan siang mereka.
ashel yang melihat seseorang yang tengah makan sendirian itu sontak menoleh pada chika.

"chik, si arav sendirian tuh" ucap ashel

chika pun menoleh ke arah ashel menunjuk keberadaan arav, sahabat chika tau jika saat ini arav sudah bukan lagi bagian dari vip karena chika sedikit bercerita pada mereka tadi, namun tak semuanya dia ceritakan.

"temenin gih chik, kasian gue liatnya" saut jessi

"iya chik, itu kalo bukan arav pasti udah gue rekam terus kasi lagu sedih biar bisa jadi konten bersyukur" ucap olla bercanda

"gue aduin sama arav lo" ancam jessi yang membuat olla tertawa pelan

"gapapa gue makan sama dia?" tanya chika

"ya gapapa dong" jawab ashel dengan senyumnya

"gak bakal ada yang berani protes juga chik"

"bener chik" saut olla dan jessi

chika diam sebentar, dia melihat arav yang fokus dengan makanannya.

"yaudah deh, gue kesana ya guys" pamitnya yang di angguki oleh sahabatnya

chika pun berjalan menuju ke meja dimana arav berada, dia membawa nampan berisi makanan dan juga meinuman miliknya.

begitu sampai di depan meja arav, chika kembali mengetuk mejanya pelan seperti yang tadi pagi dia lakukan.

"misi" ucap chika

"boleh gabung ga?"

ara mendongak menatap chika, dia lalu tersenyum melihat chika.

"boleh" jawabnya antusias

"sini" lanjutnya mempersilahkan chika untuk duduk di sampingnya namun chika menggeleng dan memilih duduk di hadapannya.

arav tertawa pelan karena chika menolak untuk duduk di sampingnya, namun dia tetap senang karena chika datang padanya.

"kenapa makan sendiran?" tanya chika basa basi

"gak punya temen" jawab ara masih dengan senyumnya

"kan ada gue?" tanya chika menunjuk dirinya

"beda, lo bukan temen tapi calon pacar gue" jawab ara menggoda chika

"kemaren katanya temen" ledek chika

ara hanya tertawa saja, dia mengambil botol air mineral milik chika dan membukakannya untuk chika tanpa chika suruh.

"kalo lo? kenapa kesini?" tanya ara pada chika yang mulai memakan makan siangnya

"disuruh sama ashel" jawab chika jujur

"sama jessi, olla juga"

"katanya kasian liat lo makan sendirian"

arav tertawa mendengar penuturan chika, dia lalu melirik ke arah meja sahbaat chika.

"jangan jujur jujur kali chik, lo mah ga bisa nyenengin gue dikit" ucapnya pura pura sedih

kali ini gantian chika yang tertawa pelan, dia menatap ara yang tengah menekuk wajahnya.

V I PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang