Ep. 51

47 2 4
                                    

Anggi benar-benar tidak bisa fokus bersekolah. sejak masalah pencurian yang dituduhkan kepadanya membuat Anggi menjadi bahan pergunjingan.
Hal itu membuat Anggi gusar. tega sekali orang yang sudah memasukan dompet milik anak bernama Nabila itu ke dalam tasnya. siapa sebenarnya orang itu?
Di sekolah, Anggi telah dicap sebagai maling. Dan setiap kali Anggi keluar kelas, semua Murid pasti akan selalu menatapnya dengan sinis.
Dan tak jarang, ia juga kerap mendapatkan makian dari beberapa siswi.

Tak hanya itu saja, bahkan teman-teman Anggi yang satu kelas dengannya terkena imbasnya.
Sontak hal itu membuat teman-teman Anggi gusar. Dan kini sebagian teman Anggi menjauhinya, tapi ada juga yang masih percaya bahwa dia tak melakukan pencurian itu.

"Kalian beneran gak percaya sama gue?" ucap Anggi. Dia coba meyakinkan teman-temannya yang berada di kelas untuk percaya.

Sudah berkali-kali Anggi katakan kalo dia itu bukanlah pencuri.

"Apa yang membuat kita musti percaya Gi? ada saksi yang bilang Lo masuk ke kelas XII IPA 1". Kata Toni yang sudah tahu kabar Anggi berada di sana sebelum kejadian kehilangan itu terjadi.

"Kalo itu gue bisa jelasin." sahut Anggi. "Gue ke kelas XII IPA 1 karena ngambilin tas si Kenzi."

Nita yang ikut berkumpul pun bertanya. "Untuk apa Lo ngerepotin diri buat dia?"

"Lah emang kenapa? Kenzi kan pacar gue!" Anggi menutup mulut karena keceplosan.

Nita dan teman-teman Anggi mendelik tak percaya dengan apa yang mereka dengar.

"Tuh kan Bener, akhirnya Lo ngaku juga Gi!" Nita langsung menghampiri Anggi yg berdiri di depan papan tulis. kemudian merangkulnya dengan rasa riang gembira.

"Enggak, gue bohong. gue sama Kenzi cuma kakak adik." Anggi coba mengelak. ia juga coba melepaskan diri dari pelukan temannya itu.

"Udahlah Gi, jujur aja! kalo Lo gak mau jujur, gue sama temen-temen disini juga gak akan percaya sama pembuktian Lo yang gak nyuri itu." Ancam Nita.

"Iya, gue sama Kenzi memang udah jadian." Pada akhirnya Anggi mengakui kejelasan status hubungannya dengan Kenzi. ini lebih baik dibandingkan reputasi jelek yang diterimanya.

.

"Jadi, sejak kapan kalian jadian?" Tanya Nita, ia kemudian duduk setelah memesan es jeruk dikantin. lalu ia bagikan ke beberapa temannya.

"Udahlah Nit, jangan nanyain gue Mulu!" Anggi malas membahas masalah pribadinya.

"Jawab aja ngapa sih, kita semua seneng kok, Lo bisa jadian sama aak Kenzi." ucap Nita beserta tawa temannya yang lain.

Dari meja lain terlihat seorang perempuan yang tengah memperhatikan Anggi beserta temannya. Gadis bernama Bunga itu merasa kesal saat mendengar percakapan mereka yang membahas Anggi dan Kenzi yg telah jadian.

Dan tak berselang lama, datang 2 teman Bunga yg menghampiri mejanya.
"Lo kenapa Bung, kayaknya kesel banget." Siswi bernama Wulan dan Elza itupun duduk bersama.

"Gue sebel banget sama si Anggi. Gue gak nyangka, ternyata dia beneran pacaran sama Kenzi." ujar Bunga.

Wulan dan Elza yang mendengarnya terkejut. "Apa? serius Bung?"

Bunga mengangguk.

tak berselang lama, Elsa menunjuk kearah Kenzi yg sedang berjalan.
"Hey, itu dia Kenzi!"

Kenzi berjalan ketempat Anggi. Dan sesampainya disana. Kenzi mulai memperlihatkan perhatiannya ke Anggi. "Ternyata Lo disini?" Ia lalu mengusap-usap kepala Anggi. kemudian duduk disebelahnya.

Wulan dan Elza yang melihatnya pun tercengang. benarkah mereka berdua telah jadian?
setahu mereka, Anggi Yang saat itu masih Angga. adalah musuh bebuyutan yang selalu ribut dimanapun mereka bertemu.

Dan kini mereka melihat Kenzi yg perhatian. apakah pemandangan ini nyata?

"Kenzi, lo sama Anggi udah berapa lama jadiannya?" Tanya Nita. ia masih penasaran dengan alur percintaan temannya.

Sebelum menjawab Kenzi terlebih dahulu menoleh, menatap Anggi. "Lo kasih tahu mereka?"

"Gue keceplosan Ken!" Jawab Anggi.

"Dasar, gadis bodoh!" Gumam Kenzi. ia lalu kembali memfokuskan pandangannya ke depan. kemudian menjawab pertanyaan Nita.

"kita udah 1 bulan ini jalan." Kenzi lanjut menggenggam tangan Anggi didepan teman-temannya.

Sontak hal itu membuat mereka yang menyaksikannya tercengang. Perhatian Kenzi kepada Anggi telah membuat teman-temannya iri.
Termasuk ketiga gadis yang kini memata-matai mereka.
Bunga merasa kesal saat melihat Anggi.
Dan untuk meluapkan kekesalannya, Bunga berunding. meminta bantuan teman-temannya untuk mengerjai Anggi.

______________________________________
Baca Cerita Selengkapnya hanya di YouTube @harajukunetwork.

My Rival Is My Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang