Pagi itu,zayyan mencoba untuk mengabaikan kehadiran Tasya, yang baru memuncul kan diri di balik pintu yang di cat hijau itu.
Walau begitu dia tetap caper dengan anak gadis bertudung putih itu. zayyan masih sayang.
"...masih sayang banget sebenarnya.. " batin lelaki itu.
" Tasya kau udah putus ya sama zayyan? " tanya meidie.
" oh, nggak tau. Tanya aja langsung sama dia" ucap Tasya.
" ish.. Dia kayak anjirr di tanyain " umpat meidie.
Setelah meidie berlalu, tasya pun mendekat ke Ara.
" rahasia in dulu ya? " Ara pun meng angguk.
***
" Padahal tinggal beberapa minggu lagi ya hari jadi kalian? " gumam Ara
"astagaaa" ucap Tasya pelan sambil menutup matanya.
"ha? Kalian udah.. " ucap Naura yang langsung di potong oleh Tasya.
"eeeh. Enggak ah, itu si Ara tadi bahas tentang cowok fiksi, biasa lah anak wp. Haha.. " kekeh Tasya canggung.
***Sorot mata lelaki itu memudar, ntah apa yang ia pikirkan sehingga membuat keputusan mendadak begitu.
Tasya melirik seperkian detik setelah akhir nya ia menutup matanya. Istigfar..
" kenapa harus di tanggal yang sama sih... Ya robb.. Kamu udah rencanain itu semua kah? Zay aku punya pesan, Semoga kamu cepat sadar. "
Dan, makasih udah mau nyadarin aku.
***
Siang itu gadis kecil menghampiri Tasya.
" kak, kalian kok jauh jauhan" ucap putri. Saudara dari pada Zayyan.
Saudara nya nyebar, guys jadi ada di mana mana.. Wkwk.. Sorry zay.
" yang dia post itu saudara kami loh kaak.. Bukan siapa siapa.. Waktu itu shifa ultah makanya ada caption hbd. "
lanjut nya." ya.. Kalo suka juga nggak apa apa." ucap Tasya.
" kalo sodara dari ibu itu boleh di nikahin" lanjutnya.
" jangan lah kak, dia mungkin masih sayang sama mu kak.. Coba aja kakak nggak dingin kayak gini pasti dia nggak gitu.. " ucap putri.
" untuk apa kakak bucin,dek.. Nggak guna kalo udah gini" gumam nya pelan sambil merobek de daudan kering yang berserakan di sana.
" mending kakak bicarain sama dia baik baik. " usul putri.
"insyaAllah ya put."
" kok gitu, emang nya kakak nggak sayng sama bang zayyan? "
" apa ya, Put?... Nggak tau" ucap Tasya.
Putri berdecak kesal menanggapi jawaban dari Tasya. Alunan lagu masuk ber irama di telinga nya. Menikmati lagu yang di nyanyikan siswa laki laki itu dengan sangat merdu.
Membuat tasya merasakan getaran melodi dalam jiwa nya.
"hmm.. Ntah lah. Di satu sisi aku masih kesel sama tindakan nya yang kurang aba aba, tapi di sisi lain aku juga kasian liat dia yang nggak seceria dulu.." batinnya.
------------------------------------------------------
jangan lupa di vote dan komen ya Reader's kuu sygg
KAMU SEDANG MEMBACA
Badut Penghusir Gabut
Ficção AdolescenteAssalamualaikum, guys.. Ini sebenarnya cerita pertama aku di wp, jadi klo ada ke silapan maaf maaf lah ya.. Ok, beauty butterfly club itu nama circle nya atau di singkat ( B.B.C. ) Nama lengkap gadis ini yakni, Tasya Diana Putri mandalika. Ga...