🍂Tantangan yang berat

8 2 0
                                    

Rintik rintik hujan mulai berjatuhan, tepat setelah Tasya menginjak kakinya di dalam kelasnya.

Makhluk berdarah dingin itupun kembali hadir dengan segala perlakuan dinginnya. Makhluk itu seolah menyatu dengan diri Tasya.

Lelaki manis itu kembali mentapnya sejenak, lalu memalingkan wajahnya ke layar ponselnya.

"sya.. Zayyan minta kau untuk chat dia" ucap Ara.

"hm" lisannya berdeham tapi hatinya menolak.

Ketika sedang mengerjakan beberapa tugas, tak sengaja sepasang matanya menangkap basah sosok yang sedang melirik kearah nya. Dan seketika itu juga sosok itu memalingkan wajah nya.

Hati kecil gadis itu tersenyum, namun juga ada rasa yang berat menghampiri nya. Yakni rasa kecewa. Iya, Tasya sempat merasakan kecewa kepada sosoo itu yang tak lain dan tak bukan adalah Zayyan.

Sosok cinta pertamanya setelah ayah nya tentunya. Yang membuat nyaerasakan sesak. Apakah sesulit itu mencoba bertahan dengan seorang zayyan?

Tentu tidak, buktinya zayyan masih saja memikirkan gadis itu sampai detik ini. Maybe.

***

Yaa.. Zayyan sudah menunggu lama, tapi yang ia dapat kan hanya lah rasa kecewa. Ternyata, Tasya enggan mengetikkan sepatah kata di room chat nya bersama Zayyan.

Bahkan semua pesan manis yang pernah Zayyan ketikkan untuk Tasya sudah hilang lenyap di hapus gadis itu.

Diseberang sana,lelaki itu terkekeh sinis sambil melirik ponselnya.

"hahaha.. Ternyata berat ya tantangan dari kamu, kali ini "

Lelaki itu lalu mengusap wajahnya kasar.

...Gelisah di hati apabila kau tak menghubungi ku. Ku ingin dengar suara mu. Ku rindu canda tawa mu. Walau itu mungkin mustahil. Di sini aku berdoa kepada tuhan yang esa,semoga dirimu selalu disayang dilindunginya, senyummu semanis madu, hidup mu selalu aku rindu, semua itu membuat candu temani senyap, sunyi malam ku walau kau tak bersama ku...

Di malam yang sunyi itu,lelaki yang mencoba untuk menyerah namun, tetap kalah oleh rasa sayang itu meringkuk duduk di atas kasur nya.

" ku menunggu tetap menunggu, biarkan aku jadi milik mu.. Teruntuk kamu yang ntah sedang apa, semoga hari esok adalah hari terbaik, maybe."


------------------------------------------------------

Dear bulan..
Mengapa masih ada?, mengapa masih setia menunggu hadir nya bintang? padahal bintang sering menghilang?. Apa kah bisa aku se setia bulan mencintai bintang?
Atau malah tidak..???


jangan lupa di vote dan komen ya Reader's kuu sygg

Badut Penghusir Gabut Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang